Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Merawat Anak Kucing yang Baru Lahir Tanpa Induk

Kompas.com - 20/04/2022, 21:41 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

 

Baca juga: 5 Fakta Anak Kucing yang Tak Diketahui Banyak Orang

Kamu dapat menggunakan kotak sederhana dengan selimut lembut untuk menampung anak kucing yang baru lahir.

Untuk kehangatan, disarankan menggunakan botol air hangat yang dibungkus dengan handuk.

Letakkan saja botol air hangat tersebut di antara dua selimut yang melapisi seluruh kotak.

Apa saja teknik penanganan khusus agar tetap sehat dan aman?

Dalam empat minggu pertama kehidupan mereka, minimalkan jumlah orang yang menangani anak kucing.

Selama waktu itu, anak kucing belum membangun sistem kekebalannya dan mereka rentan terhadap penyakit dan infeksi.

Pastikan untuk mencuci tangan sebelum dan sesudah setiap kali kamu mengurus anak kucing.

Baca juga: 8 Hal yang Menyebabkan Anak Kucing Hiperaktif

Hindari membiarkan anak kucing berinteraksi dengan hewan lain, bahkan kucing lain.

Kamu tidak pernah tahu bagaimana hewan lain akan memperlakukan anak kucing kecil dan kucing yang baru lahir sangat rapuh dalam tahap kehidupan ini.

Jika mendapatkan lebih dari satu anak kucing, kamu dapat menyimpannya di kotak yang sama. Mereka dapat membantu satu sama lain untuk tetap hangat.

Jika mereka berasal dari induk yang berbeda, kamu masih dapat menyimpannya di kotak yang sama, kecuali jika mereka memiliki usia atau ukuran yang sangat berbeda.

Selain itu, jangan mencampur anak kucing yang sakit dan sehat.

Kapan saya harus membawa anak kucing ke dokter hewan?

Secara keseluruhan, adalah ide yang baik untuk tetap berhubungan dengan dokter hewan selama empat minggu pertama kehidupan anak kucing.

Baca juga: 4 Cara Memisahkan Anak Kucing dari Induknya untuk Diadopsi

Dengan begitu, dokter hewan dapat membantumu memantau kemajuan anak kucing dan menjawab pertanyaan yang mungkin muncul di pikiranmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com