JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu alasan mengapa seseorang mengganti sarung bantalnya adalah karena kain tersebut mulai terlihat menguning, atau setidaknya ada noda kuning pada titik tertentu.
Umumnya, warna sarung bantal mulai berubah setelah digunakan selama beberapa pekan usai menggantinya.
Baca juga: Cara Mencuci dan Mengeringkan Bantal Busa
Disadur dari Kitchen Bed & Bath, Senin (18/4/2022), ada beberapa alasan mengapa warna sarung bantal menjadi kuning seiring berjalannya waktu. Simak selengkapnya.
Keringat adalah alasan paling umum mengapa sarung bantal mulai berubah menjadi kuning. Saat tubuh berkeringat, mineral yang terkandung di dalamnya akan keluar dari tubuh.
Lalu, keringat akan diserap oleh kain sarung bantal dan bantal. Seiring berjalannya waktu, keduanya akan mulai berubah warna menjadi kuning.
Baca juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Noda Kuning pada Sarung Bantal
Hal lain yang tidak bisa dikontrol oleh manusia selain keringat adalah air liur. Saat sedang tidur, air liur yang keluar dari mulut juga akan diserap oleh sarung bantal, dan dapat menembus ke bantal.
Biasanya, orang-orang yang tidur menghadap ke satu sisi cenderung mengeluarkan air liur jika mulutnya terbuka.
Keramas sebelum tidur dapat menghemat banyak waktu pada pagi hari. Namun, pastikan rambut sudah benar-benar kering.
Baca juga: Bantal Lateks Alami Vs Lateks Sintetis, Mana yang Lebih Baik?