Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Alasan Sarung Bantal Menjadi Kuning Seiring Waktu

Kompas.com - 18/04/2022, 11:19 WIB
Nabilla Ramadhian,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com – Salah satu alasan mengapa seseorang mengganti sarung bantalnya adalah karena kain tersebut mulai terlihat menguning, atau setidaknya ada noda kuning pada titik tertentu.

Umumnya, warna sarung bantal mulai berubah setelah digunakan selama beberapa pekan usai menggantinya.

Baca juga: Cara Mencuci dan Mengeringkan Bantal Busa

Disadur dari Kitchen Bed & Bath, Senin (18/4/2022), ada beberapa alasan mengapa warna sarung bantal menjadi kuning seiring berjalannya waktu. Simak selengkapnya.

1. Keringat

Ilustrasi tidur nyenyakFREEPIK/SENIVPETRO Ilustrasi tidur nyenyak

Keringat adalah alasan paling umum mengapa sarung bantal mulai berubah menjadi kuning. Saat tubuh berkeringat, mineral yang terkandung di dalamnya akan keluar dari tubuh.

Lalu, keringat akan diserap oleh kain sarung bantal dan bantal. Seiring berjalannya waktu, keduanya akan mulai berubah warna menjadi kuning.

Baca juga: Penyebab dan Cara Menghilangkan Noda Kuning pada Sarung Bantal

2. Air liur

Hal lain yang tidak bisa dikontrol oleh manusia selain keringat adalah air liur. Saat sedang tidur, air liur yang keluar dari mulut juga akan diserap oleh sarung bantal, dan dapat menembus ke bantal.

Biasanya, orang-orang yang tidur menghadap ke satu sisi cenderung mengeluarkan air liur jika mulutnya terbuka.

3. Rambut basah

Keramas sebelum tidur dapat menghemat banyak waktu pada pagi hari. Namun, pastikan rambut sudah benar-benar kering.

Baca juga: Bantal Lateks Alami Vs Lateks Sintetis, Mana yang Lebih Baik?

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com