JAKARTA, KOMPAS.com- Mencari rumah untuk ditinggali atau dijadikan investasi memang gampang-gampang susah.
Sebab, tentunya kamu menginginkan rumah yang nyaman, area strategis dan menguntungkan saat dijual kembali.
Rumah bekas atau rumah second bisa jadi pilihan karena bisa langsung ditinggal atau hanya butuh sedikit renovasi.
Melansir dari HGTV, Minggu (17/4/2022), berikut ini adalah 8 hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum membeli rumah bekas.
Baca juga: 5 Tren Pembersihan Rumah Teratas yang Direkomendasikan Para Ahli
Saat membeli rumah tentunya akan melalui perencanaan matang terlebih dahulu. Membeli secara impulsif akan membuatmu menghabiskan uang lebih dari budget yang sudah kamu siapkan. Kamu juga akan berakhir dengan rumah yang tidak sesuai dengan kebutuhanmu
Dalam membeli rumah, sebaiknya bersikaplah realistis sesuai dengan gaya hidupmu. Jika kamu berencana menjadikan rumah ini sebagai tempat berlibur atau villa, pilihlah rumah yang bisa dijangkau sekitar 1-2 hari dari rumah utamamu.
Jika kamu memutuskan untuk menjadikan rumah ini sebagai rumah pensiun, sebaiknya pilih rumah yang aksesnya mudah. Pastikan pula rumah dekat dengan pelayanan kesehatan di daerah tersebut.
Baca juga: 2 Cara Memilih Agen Properti yang Tepat, Simak Sebelum Membeli Rumah
Jika kamu seringkali berlibur ke suatu daerah dan tertarik untuk membeli rumah di area tersebut, sebaiknya kenali area lebih dalam dari perspektif non turis.
Sebaiknya datang saat tidak musim turis dan bicarakan area tersebut dengan penduduk sekitar.
Baca juga: Ini Kendala dan Kriteria Milenial dalam Membeli Rumah
Membeli rumah di luar daerah bisa jadi rumit, karena real estate perumahan sangat terlokalisasi.
Untuk itu sebaiknya gunakan jasa dari agen lokal agar kamu lebih mudah mengenal pasar rumah di area tersebut.
Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Membeli Rumah Menurut Feng Shui
Saat memutuskan untuk membeli rumah bergaya kondominium atau rumah tunggal, sebaiknya pertimbangkan juga pemeliharaannya.
Kondominium adalah pilihan yang tepat untuk pembeli yang hanya berencana untuk menggunakan rumah mereka sesekali dan tidak ingin berurusan dengan pemeliharaan sepanjang tahun. Namun jika kamu mengutamakan privasi, pilihan terbaik adalah rumah keluarga tunggal.
Baca juga: Ingin Membeli Rumah Pertama? Perhatikan 6 Hal Ini Dulu
Saat membeli rumah, jangan lupa tentang asuransi dan pemeliharaannya. Beberapa daerah memiliki potensi bencana yang lebih tinggi, seperti angin topan, banjir bandang atau kebakaran hutan sehingga asuransi di area ini cukup mahal. Untuk pemeliharaan dan perbaikan,sebaiknya sisihkan 2 persen dari nilai rumah per tahun.
Jika kamu membeli rumah keduamu sendiri, tentunya uang yang akan kamu keluarkan lebih banyak. Agar lebih murah dan rumah dapat bermanfaat, kamu bisa berbagi kepemilikan rumah dengan teman atau kerabatmu untuk mengurangi biaya pembeli. Hal ini hanya berlaku untuk rumah yang tidak digunakan sebagai tempat tinggal utama, ya.
Baca juga: Diskusikan 3 Hal Ini Sebelum Membeli Rumah Bersama Pasangan
Jika kamu membutuhkan uang ekstra untuk melengkapi pembayaran hipotek bulanan, menyewakan rumah kedua bisa menjadi pilihan yang baik.
Namun menjadi pemilik ruma juga memiliki tanggung jawab dan kewajiban yang besar pula. Sebaiknya pahami undang-undang pemilik dan penyewa sebelum menyewakan rumahmu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.