Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Bunga Matahari, Bikin Halaman Rumah Lebih Cerah

Kompas.com - 15/04/2022, 21:25 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bunga matahari adalah tanaman florikultura yang sudah dikenal secara luas karena keindahannya. Bunga matahari merupakan tanaman hias semusim yang memiliki bunga besar dan indah.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (15/4/2022), cara menanam bunga matahari pun tidak sulit, karena bisa dilakukan di tanah di halaman rumah.

Bunga matahari tergolong tanaman annual yang menghasilkan bunga berukuran besar dan pada umumnya berwarna kuning. Selain karena tampilannya, bunga matahari juga sangat mudah dan cepat tumbuh.

Baca juga: 9 Bunga Ini Melambangkan Kematian, Apa Saja?

Ilustrasi bunga matahari. PIXABAY/USCHI DUGULIN Ilustrasi bunga matahari.

Yang unik dari tanaman ini adalah mahkota bunganya mekar mengikuti pergerakan matahari dari timur ke barat. Proses ini dikenal sebagai heliotropisme.

Budidaya bunga matahari banyak sekali dilakukan dengan tujuan yang berbeda-beda. Misalnya untuk produksi kwaci, pakan ternak, dan produksi minyak bunga matahari.

Minyak bunga matahari mengandung asam linoleat yang merupakan asam lemak tak jenuh yang baik untuk kesehatan. Biji bunga matahari juga dijadikan campuran roti di Eropa.

Bunga matahari dapat tumbuh baik di dataran tinggi maupun dataran rendah. Adapun ketinggian yang ideal mencapai 0-1.500 mdpl.

Baca juga: Ketahui, Ini Waktu Terbaik Menanam Bunga Dahlia agar Tumbuh Subur

Berikut cara menanam bunga matahari di halaman rumah untuk memberikan nuansa yang cerah dan ceria.

1. Mempersiapkan lahan

Persiapan lahan dilakukan dengan cara membersihkan lahan agar ebas dari gulma, tunggul bekas tanaman dan puing-puing bekas bangunan, dan lainnya.

Ilustrasi bunga matahari. PIXABAY/BRU-NO Ilustrasi bunga matahari.

Kemudian, Anda perlu mengolah tanah dengan membajak atau mencangkul atau lainnya agar dalam mengolah tanah mendapatkan media tanam yang benar-benar subur dan mempunyai unsur hara yang banyak dan dapat memacu pertumbuhannya.

Dalam pengolahan lahan, Anda harus bisa memprediksi ukuran dalam dan luas tanah, selanjutnya dilanjutkan dengan menghitung kebutuhan pupuk kompos atau pupuk kandang yang digunakan untuk prediksi campuran tanah yang akan dicampur luasan tanah dengan perbandingan 3 : 1.

Baca juga: 7 Bunga Ini Diyakini Membawa Keberuntungan, Apa Saja?

Tujuannya agar penggunaan kompos atau pupuk kandang dapat memberikan nutrisi campuran kompos menyatu dengan tanah sehingga menghasilkan unsur hara makro dan mikro yang membuat tanah menjadi subur.

Tanah yang sudah diolah kemudian didiamkan selama sekitar tujuh hari supaya media yang diolah benar-benar tercampur dengan sempurna didalam tanah. Selanjutnya, buat lubang tanaman dengan jarak 1 meter satu sama lain atau disesuaikan dengan kondisi lahan.

2. Penyiapan benih

Benih bunga matahari dapat dilakukan pembuatan sendiri menggunakan benih yang berkualitas baik dan berlabel. Setelah tumbuh kuat atau berumur dua minggu, maka benih sudah siap untuk dipindahkan ke lahan.

3. Menanam benih

Benih yang sudah siap dipindahkan ke lahan kemudian dimasukan ke dalam lubang tanam yang telah disiapkan, lalu ditutup kembali dengan tanah.

Baca juga: Simak, Pemupukan yang Ideal untuk Tanaman Bunga Anggrek

Waktu penanaman sebaiknya diusahakan pagi atau sore hari untuk menghindari tanaman mengalami dehidrasi.

4. Pemeliharaan tanaman

Pemeliharaan dapat dilakukan pada tanaman bunga matahari adalah dengan melakukan penyiraman di pagi atau sore hari agar tanah selalu dalam keadaan lembap. Irigasi yang digunakan sebaiknya menggunakan sprinkler.

Lebah melakukan penyerbukan di bunga matahari.Unsplash/Audrius Sutkus Lebah melakukan penyerbukan di bunga matahari.

Apabila di sekitar tanaman terdapat gulma, maka dapat dilakukan penyiangan secara manual dengan cara mencabutnya. Pengendalian hama dan penyakit pada tanaman bunga matahari dapat dilakukan secara manual.

Beberapa jenis hama yang biasanya menyerang bunga matahari adalah walang hijau, ulat daun, dan ulat ngengat. Adapun jenis penyakit yang biasanya menyerang tanaman ini adalah penyakit layu, virus tembakau, botryts cinerae, embun tepung, dan penyakit alternaria.

Baca juga: 10 Alasan Mengapa Bunga Tidak Mekar

Jika serangan telah melebihi ambang batas maka disarankan menggunakan insektisida organik dan fungisida organik.

5. Pemupukan

Pemupukan menggunakan pupuk organik padat dan pupuk organik cair. Adapun dosis pada tanaman bunga matahari dari masing-masing yaitu sebagai berikut.

Pupuk organik padat

Penggunaan pupuk organik padat yaitu diberikan satu bulan sekali (sesuai dengan kondisi tanah). Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara dikocorkan dalam air untuk dosis 3 tutup botol pupuk organik padat untuk 10 liter air.

Pupuk organik cair

Penggunaan pupuk organik cair yaitu diberikan setiap dua minggu sekali dan dengan cara disiramkan pada tanaman. Untuk dosis penggunaan yaitu 3 tutup botol pupuk organik cair dilarutkan dalam 10 liter air disiramkan pada tanaman.

Baca juga: Tertarik Budidaya Bunga Krisan? Simak, Begini Caranya

6. Pembungaan

Umur pertama bunga matahari akan menghasilkan bunga sekitar 45-60 hari sejak ditanam dan 90-105 hari sejak disemai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com