Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besarnya Potensi Produk Halal, Indonesia Bisa Jadi Produsen Global

Kompas.com - 15/04/2022, 11:37 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Editor

ilustrasi sayur dan buah, jenis produk nabati yang halal menurut LPPOM MUI. SHUTTERSTOCK/Iakov Filimonov ilustrasi sayur dan buah, jenis produk nabati yang halal menurut LPPOM MUI.

Adapun Direktur Industri Produk Halal KNEKS Afdhal Aliasar mengungkapkan, saat ini industri halal sudah menjadi komitmen pemerintah dan memiliki potensi untuk menggerakkan perekonomian.

"KNEKS saat ini tengah membuat Masterplan Industri Halal Indonesia. Kita bekerja sama dengan BI dan OJK, Kemenperin, Bappenas, dan stakeholder lain untuk melihat mau dibawa ke mana industri halal kita? Insya Allah tahun ini kita launching," jelas Afdhal dalam diskusi Peluang dan Tantangan Ekonomi Syariah Untuk Mewujudkan Indonesia Sebagai Pusat Produsen Halal Terkemuka Dunia, Kamis (14/4/2022).

Baca juga: 5 Bahan Kimia yang Perlu Dihindari dari Produk Pembersih

Afdhal mengatakan, saat ini kue industri halal global nilainya sangat besar, mencapai 2 triliun dollar AS per tahunnya. Ia menilai Indonesia sebagai salah satu pemain industri syariah harus mampu mengambil market share pasar yang ada baik dari korporasi maupun UMKM.

Untuk itu, KNEKS tengah mengkaji Masterplan Industri Halal untuk merancang sinergi yang jelas, antar institusi.

Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin pun mendorong partisipasi dan kontribusi Pemerintah daerah untuk memaksimalkan potensi unggulan halal agar dapat masuk dalam rantai nilai nasional maupun global.

“Untuk itu saya berharap peran kepala daerah terus mengawal pengembangan UMKM baik di kawasan industri halal maupun di kuar kawasan,” ujar Ma’ruf.

Baca juga: 5 Produk yang Jangan Pernah Dibeli dalam Jumlah Banyak

Selain itu, Wapres juga mengatakan perlunya pembangunan ekosistem UMKM ekspor melalui platform digital termasuk percepatan sertifikasi halal bagi produk-produk UMKM serta berbagai program lainnya.

Sebagai bentuk apresiasi kepada pemerintah provinsi (pemprov) yang berhasil mengembangkan potensi ekonomi syariah di daerahnya, Komite Nasional Ekonomi Keuangan Syariah (KNEKS) pun menginisiasi pemberian Anugerah Adinata Syariah 2022.

Bekerjasama dengan Masyarakat Ekonomi Syariah (MES), Ikatan Ahli Ekonomi Indonesia (IAEI), Bank Syariah Indonesia (BSI), dan Infobank, KNEKS melakukan penilaian sepanjang tahun 2021.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com