Tambahkan 1 sendok makan garam Epsom ke 3 liter air dan tuangkan di sekitar pangkal tanaman cabai, mengikuti cara penyiraman yang biasa Anda lakukan. Lakukan ini dalam interval setiap tiga hingga empat minggu.
Tanaman cabai dapat melakukan penyerbukan silang karena mereka terkait erat satu sama lain. Artinya, tanaman cabai yang ditanam di dekat cabai yang agak pedas dapat melakukan penyerbukan silang, dan hasilnya akan menjadi buah yang tidak sepedas yang diinginkan.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Kebul pada Tanaman Cabai
Oleh karena itu, tanamlah varietas cabai yang berbeda pada jarak yang baik satu sama lain.
Untuk membuat buah cabai yang ditanam lebih pedas, beri belerang di dalam tanah. Anda dapat memasukkan batang korek api kayu yang tidak menyala ke dalam lubang sebelum menanam tanaman cabai.
Karena korek api mengandung belerang dan tersedia dengan harga murah, kepala korek api dapat digunakan untuk menambahkan belerang ekstra pada tanaman cabai.
Garam epsom juga mengandung belerang. Akan tetapi, jika Anda sudah menerapkannya, jangan menggunakan trik korek api.
Baca juga: Penyakit Kerdil pada Tanaman Cabai dan Cara Mencegahnya
Stres meningkatkan jumlah capsaicin dalam buah cabai. Anda dapat melakukannya dengan memperlakukan tanaman dengan memotong beberapa daun, batang, atau buah.
Perilaku ini meniru kerusakan yang disebabkan oleh serangga dan hewan dan memaksa tanaman untuk memproduksi lebih banyak capsaicin, yaitu senyawa yang membuat cabai pedas.
Semakin tua usia cabai, semakin panas dan pedas rasanya. Jumlah capsaicin dalam buah meningkat seiring waktu, karena zat inilah yang membuat cabai pedas dan panas.
Oleh karena itu, tunggu sampai cabai hijau berubah menjadi merah, lalu Anda dapat memanennya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.