Gemburkan tanah yang ada di sekitar tanaman alpukat, karena tanah yang terkena siram setiap hari akan memadat dan asupan udara mengurang sehingga tanaman kesulitan menyerap nutrisi yang dibutuhkannya. Penggemburan harus dilakukan dengan hati-hati agar akar tidak putus.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat Cipedak, Buahnya Legit dan Manis
Apabila cabang yang tumbuh terlalu rapat atau cabang ada yang mati maka lakukan pemangkasan. Setelah dipangkas, bagian bekas pangkas diberi fungisida agar tidak terinfeksi jamur atau penyakit.
Lakukan pemupukan secara teratur sebanyak empat kali dalam setahun dengan jumlah pupuk yang diberikan bergantung pada umur tanaman. Pupuk yang biasa digunakan untuk pemupukan adalah pupuk urea, TSP, dan KCl.
Pemupukan dilakukan dengan cara dimasukan dalam lubang yang dibuat melingkar di bawah tajuk tanaman dengan kedalaman sekitar 30 hingga 40 cm.
Alpukat akan mulai berbuah setelah berumur sekitar 10-15 tahun jika ditanam melalui biji. Adapun ditanam dengan sistem vegetatif biasanya akan mulai berbuah setelah berumur sekitar 5 hingga 8 tahun, tergantung pada perawatan yang diberikan.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat Aligator di Pekarangan Rumah
Biasanya buah akan dapat dipanen setelah 6 hingga 7 bulan setelah bunga mekar.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.