Setelah lahan tanam siap, selanjutnya buatlah lubang tanam dengan ukuran lubang tanam sekitar 60 x 60 cm dengan kedalaman sekitar 60 hingga 80 cm. Namun, jika Anda menanam bibit alpukat dari biji, maka lubang tanam dibuat lebih dalam.
Baca juga: Cara Menyimpan Alpukat agar Cepat Matang dan Tetap Segar
Jika bibit yang akan ditanam banyak, maka lubang tanam dibuat dengan jarak yang sama, yaitu sekitar 6 x 6 meter. Jika lubang tanam telah dibuat, selanjutnya isi lubang tanam dengan pupuk kandang hingga dua pertiga bagian lubang tanam.
Biarkan pupuk meresap sempurna dalam tanah maka diamkan lubang tanam selama sekitar tiga hingga empat minggu.
Setelah bibit dan lubang tanam siap, segera lakukan penanaman. Masukkan bibit dalam lubang tanam yang telah disiapkan.
Akan tetapi, sebelum dimasukkan polybag semai dibuka dahulu dengan hati-hati, jangan sampai media semai hancur. Setelah bibit dimasukkan dalam lubang tanam, timbun kembali dengan tanah bekas galian lubang.
Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Tanaman Alpukat di Dalam Ruangan
Setelah itu, lakukan penyiraman.
Lakukan penyiraman setiap hari pada bibit yang baru ditanam, karena bibit tersebut membutuhkan banyak air. Penyiraman dilakukan setiap pagi atau sore hari dan apabila hujan tidak perlu dilakukan penyiraman.
Lakukan penyiangan secara rutin pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang ada disekitar tanaman alpukat.