Pertimbangkan kapan cahaya memasuki ruang itu. Misalnya, jika Anda sedang mempertimbangkan di mana harus meletakkan kursi baca, pertimbangkan untuk meletakkannya di samping jendela yang mendapat cahaya paling terang di siang hari ketika Anda duduk sambil membaca buku.
Terlalu banyak gema dapat mengganggu ruang, kata DiCarlo, jadi Anda harus memastikan bahwa ada banyak bahan lembut untuk menyerap suara terutama di ruangan yang dimaksudkan untuk relaksasi seperti kamar tidur.
Baca juga: 6 Tips Mendekorasi Ruangan agar Nyaman, Tenang, dan Bebas Stres
Saat memilih skema warna untuk ruang Anda, pertimbangkan bagaimana setiap warna dianggap memengaruhi suasana hati Anda.
Oranye dan merah cenderung paling baik untuk merangsang ruang sosial sementara abu-abu dan biru tua menciptakan lebih banyak perasaan menenangkan.
Warna apa pun yang Anda pilih, DiCarlo merekomendasikan untuk memastikannya berubah ketika cahaya mengenainya.
"Warna yang dapat mengubah nada dari siang ke malam membuat ruangan menjadi pengalaman yang berbeda dan secara halus memungkinkan perasaan baru. Terkadang warna yang terlalu datar tidak memberikan kedalaman pengalaman yang sama," ungkapnya.
Baca juga: 4 Warna Cat Dinding yang Mampu Meredakan Stres, Apa Saja?
Saat memilih warna cat dinding khususnya, ia menyarankan untuk memilih warna yang sedikit lebih terang dan lebih abu-abu daripada yang mungkin Anda pikirkan, karena saat Anda menutupi seluruh ruangan dengan warna, warna itu memantulkan dan mengintensifkan.
"Terkadang apa yang tidak terlihat dapat memiliki pengaruh terbesar di rumah," terang DiCarlo.
Salah satu cara untuk membawa lebih banyak hal positif dan keterbukaan ke dalam sebuah ruang adalah dengan menggunakan desain biofilik dan menemukan objek yang mencerminkan pola di alam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.