Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menggunakan Kulit Pisang dan Kulit Jeruk untuk Menyuburkan Tanaman

Kompas.com - 23/03/2022, 08:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber Express

JAKARTA, KOMPAS.com - Menempatkan tanaman di dalam ruangan adalah salah satu cara untuk mencerahkan ruangan dan sebagai elemen dekorasi rumah. Akan tetapi, seringkali tanaman dalam ruangan tampak mulai layu.

Meskipun ada banyak pupuk berbasis kimia yang tersedia di pasaran, banyak orang lebih suka menggunakan produk alami untuk tanaman hias mereka.

Menurut Chris Bonnett dari Gardening Express, ada beberapa cara Anda dapat mendaur ulang sampah dapur sebagai pupuk tanaman. Menurut dia, kulit pisang dan kulit jeruk bisa digunakan sebagai pupuk.

Baca juga: Jangan Dibuang, Nasi Sisa Bisa Dijadikan Pupuk Tanaman

 

Ilustrasi kulit jeruk. Kulit jeruk dapat digunakan untuk membasmi semut secara alami. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi kulit jeruk. Kulit jeruk dapat digunakan untuk membasmi semut secara alami.

“Tanaman membutuhkan banyak nutrisi dan perawatan untuk bertahan hidup. Beberapa pupuk bisa mahal saat dibeli, tetapi alam memiliki banyak jawaban jika Anda punya sedikit waktu," kata Bonnett seperti dikutip dari Express, Rabu (23/3/2022).

Menurut dia, tanaman bisa mulai mati ketika kekurangan nutrisi yang dibutuhkan untuk hidup.

Pupuk alami buatan sendiri adalah cara mudah dan murah untuk memberi makan tanaman tanpa merusaknya.

Cara menggunakan kulit jeruk untuk pupuk tanaman

Bonnett menjelaskan, kulit jeruk kaya akan berbagai nutrisi yang dapat membantu memberikan sedikit kehidupan kembali ke tanaman. Kulit jeruk kaya akan nitrogen, belerang, magnesium, dan kalsium, yang membuat tanaman berdaun cepat menyerapnya.

Baca juga: Pupuk Racikan agar Tanaman Cabai Rawit di Polybag Berbuah Lebat

"Kulit jeruk adalah pilihan terbaik, karena juga bertindak sebagai semprotan pengusir hama alami, yang menjauhkan kutu daun," ujar dia.

Salah satu cara membuat pupuk dari kulit jeruk adalah dengan menggilingnya dengan sedikit air. Anda harus menggunakan secukupnya untuk membuat larutan menjadi pasta.

Kemudian, tambahkan pupuk ini ke tanaman pot, tetapi pastikan tidak mengaplikasikan secara berlebihan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com