Gejalanya antara lain tunas tidak segar dan tanaman kering. Lakukan langkah pengendalian dengan pengolahan dan pengairan yang baik, sterilisasi tanah pada waktu penanaman, buat tinggi tempelan minimum 20 cm dari permukaan tanah.
Baca juga: 3 Manfaat Jeruk Nipis untuk Membersihkan Rumah
Penyebabnya adalah jamur Fusarium sp., Colletotrichum sp. dan Alternia sp. Bagian yang diserang buah dan bunga.
Gejala berupa buah gugur pada dua hingga empat minggu sebelum panen. Untuk mengatasi penyakit ini, gunakan fungisida benomyl.
Penyebabnya adalah jamur Upasia salmonicolor. Bagian yang diserang adalah batang tanaman.
Gejala penyakit ini antara lain terjadi retakan melintang pada batang, keluarnya gom, serta batang kering dan sulit dikelupas. Untuk mengatasi penyakit ini, kupas kulit yang terinfeksi dan oleskan fungisida carbolineum, kemudian patong cabang yang terinfeksi.
Baca juga: 4 Manfaat Jeruk Nipis untuk Mencuci Piring dan Peralatan Masak
Penyebab penyakit ini adalah bakteri Xanthomonas campestris Cv, Citri. Bagian yang diserang adalah daun dan tangkai buah.
Gejalanya berupa bercak kecil berwarna hijau gelap atau kuning di sepanjang tepi, luka membesar dan tampak seperti gabus pecah dengan diameter 3 hingga 5 mm.
Pengendalian dilakukan dengan fungisida Cu seperti Bubur Bordeaux dan Copper oxychionda. Selain itu untuk mencegah serangan ulat peliang daun adalah dengan mencelupkan mata tempel ke dalam 1.000 ppm Streptomysin selama 1 jam.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.