Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/03/2022, 07:13 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Budidaya jeruk nipis tidak hanya tentang menanam dan merawat tanaman dengan benar. Anda juga perlu memperhatikan risiko hama dan penyakit yang dapat menyerang tanaman jeruk nipis.

Dilansir laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Rabu (23/3/2022), berikut beberapa penyakit yang sering menyerang tanaman jeruk nipis dan cara mengatasinya.

1. CVPD

Penyebab penyakit ini adalah bakteri yang dibawa oleh hama kutu loncat (Diaphorina citri). Adapun bagian tanaman yang diserang adalah silinder pusat (phleom) batang.

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis di Pot, Bisa di Halaman Rumah

Ilustrasi jeruk nipis. FREEPIK/KAMRANAYDINOV Ilustrasi jeruk nipis.

Gejala penyakit ini adalah daun sempit, kecil lancip, buah kecil, biji rusak, dan pangkal buah berwarna oranye. Untuk mengatasi penyakit ini, gunakan insektisida untuk vektor dan perhatikan sanitasi kebun atau lahan penanaman yang baik.

2. Tristeza

Penyebab penyakit ini adalah virus Citrus tristera dengan vektor Toxoptera. Bagian yang diserang adalah jeruk nipis besar dan batang bawah jeruk japanese citroen.

Gejalanya antara lain lekuk batang, daun kaku, pemucatan vena daun, dan pertumbuhan terhambat.

Pengendalian penyakit ini adalah perhatikan sanitasi kebun, memusnakan tanaman yang terserang, dan kendalikan vektor dengan insektisida Supracide atau Cascade.

Baca juga: Mudah, Cara Membuat Pestisida Alami dari Jeruk Nipis

3. Woody gail (vein enation)

Penyebab penyakit ini adalah virus Citrus vein enation dengan vektor Toxoptera citridus dan Aphis gossypis. Bagian tanaman yang diserang adalah daun jeruk nipis.

Gejala penyakit ini antara lain tonjolan yang tidak teratur yang tersebar pada tulang daun di permukaan daun. Untuk mengendalikan, gunakan mata tempel bebas virus dan perhatikan sanitasi lingkungan.

Ilustrasi buah jeruk nipis, tanaman jeruk nipis, pohon jeruk nipis. SHUTTERSTOCK/IDEATION90 Ilustrasi buah jeruk nipis, tanaman jeruk nipis, pohon jeruk nipis.

4. Blendok

Penyakit blendok disebabkan oleh jamur Diplodia natalensis. Bagian tanaman yang diserang adalah batang atau cabang tanaman jeruk nipis.

Gejalanya antara lain kulit ketiak cabang menghasilkan gom yang menarik perhatian kumbang, warna kayu jadi keabu-abuan, kulit kering dan mengelupas.

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis agar Berbuah Lebat

Pengendalian dilakukan dengan pemotongan cabang terinfeksi, bekas potongan diberi Karbolineum atau fubgisida Cu, dan fungisida Benomyi dua kali dalam setahun.

5. Embun tepung

Penyebab penyakit embun tepung adalah jamur Odidium tingitanium. Bagian yang diserang adalah daun tangkai muda.

Gejalanya adalah munculnya lapisan seperti tepung berwarna putih di daun dan tangkai daun muda. Gunakan fungisida untuk mengatasi penyakit ini.

6. Kudis

Penyebab penyakit kudis pada tanaman jeruk nipis adalah jamur Sphadeloma fawcetti. Bagian yang diserang adalah daun, tangkai atau buah.

Baca juga: Cara Menanam Jeruk Nipis agar Berbuah Cepat dan Lebat

Gejala berupa munculnya bercak kecil jernih yang berubah menjadi gabus berwarna kuning atau oranye. Pengendalian dilakukan dengan pemangkasan tanaman secara teratur, kemudian gunakan fungisida Dithiocarbamate atau Benomyl (Benlate).

7. Busuk buah

Penyebab penyakit busuk buah adalah Penicillium spp, Phytophtora citriphora, dan Botryodiplodia theobromae. Bagian yang diserang adalah buah.

Gejalanya antara lain terdapat tepung-tepung padat berwarna hijau kebiruan pada permukaan kulit buah. Cara mengatasinya adalah hindari kerusakan mekanis, celupkan buah ke dalam air panas atau fugisis, pelihara buah dan pemangkasan bagian bawah pohon.

8. Busuk akar dan pangkal batang

Penyebab penyakit ini adalah jamur Phyrophthoranicontanae. Bagian yang diserang adalah daun di bagian yang adalah akar dan pangkal batang, serta daun di bagian ujung dahan berwarna kuning.

 

Gejalanya antara lain tunas tidak segar dan tanaman kering. Lakukan langkah pengendalian dengan pengolahan dan pengairan yang baik, sterilisasi tanah pada waktu penanaman, buat tinggi tempelan minimum 20 cm dari permukaan tanah.

Baca juga: 3 Manfaat Jeruk Nipis untuk Membersihkan Rumah

Ilustrasi jeruk nipis. PIXABAY/PUBLICDOMAINPICTURES Ilustrasi jeruk nipis.

9. Buah gugur prematur

Penyebabnya adalah jamur Fusarium sp., Colletotrichum sp. dan Alternia sp. Bagian yang diserang buah dan bunga.

Gejala berupa buah gugur pada dua hingga empat minggu sebelum panen. Untuk mengatasi penyakit ini, gunakan fungisida benomyl.

10. Jamur upas

Penyebabnya adalah jamur Upasia salmonicolor. Bagian yang diserang adalah batang tanaman.

Gejala penyakit ini antara lain terjadi retakan melintang pada batang, keluarnya gom, serta batang kering dan sulit dikelupas. Untuk mengatasi penyakit ini, kupas kulit yang terinfeksi dan oleskan fungisida carbolineum, kemudian patong cabang yang terinfeksi.

Baca juga: 4 Manfaat Jeruk Nipis untuk Mencuci Piring dan Peralatan Masak

11. Kanker

Penyebab penyakit ini adalah bakteri Xanthomonas campestris Cv, Citri. Bagian yang diserang adalah daun dan tangkai buah.

Gejalanya berupa bercak kecil berwarna hijau gelap atau kuning di sepanjang tepi, luka membesar dan tampak seperti gabus pecah dengan diameter 3 hingga 5 mm.

Pengendalian dilakukan dengan fungisida Cu seperti Bubur Bordeaux dan Copper oxychionda. Selain itu untuk mencegah serangan ulat peliang daun adalah dengan mencelupkan mata tempel ke dalam 1.000 ppm Streptomysin selama 1 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com