Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Lantai Vinil dan Laminasi, Serta Kelebihan dan Kekurangannya

Kompas.com - 21/03/2022, 12:06 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Lantai vinil (vinyl flooring) dan lantai laminasi (laminating flooring) merupakan dua jenis lantai yang digunakan pada banyak rumah.

Namun, tidak sedikit orang kerap keliru membedakan kedua jenis lantai tersebut, yang mana lantai laminasi sering dianggap sebagai lantai vinil, begitupun sebaliknya.

Baca juga: Simak, Ini Cara Mengepel Lantai Vinyl dengan Cuka Apel

Agar tidak keliru dalam mengenal lantai vinil dan lantai laminasi, kamu perlu mengetahui masing-masing perbedaan dari keduanya.

Dilansir dari House Beautiful, Senin (21/3/2022), pada artikel ini akan dijelaskan mengenai lantai vinyl dan laminasi, serta kelebihan dan kekurangannya.

Ilustrasi memasang lantai laminasiFREEPIK.COM/DIANA.GRYTSKU Ilustrasi memasang lantai laminasi
Apa itu lantai vinil dan lantai laminasi?

Lantai vinil terdiri dari lembaran plastik, yaitu: akrilik, polyvinyl chloride (PVC), dan polimer sintetis lainnya yang ditekan bersama-sama.

Sementara lantai laminasi terdiri dari beberapa lapisan yang mencakup papan partikel (particleboard), gambar resolusi tinggi, dan lembar pelindung.

“Vinil adalah alternatif yang sangat tahan lama dan hemat biaya untuk kayu keras alami,” kata Meghan Chio, pengekspor lantai Home Depot.

Baca juga: 3 Cara Mudah Membersihkan Lantai Kayu Laminasi

Chio mengatakan bahwa lantai vinil membutuhkan alat sederhana, karena lembaran papan lantai vinyl dapat dipotong dengan pisau utilitas.

Selain itu lantai vinil sangat bagus untuk area dengan lalu lintas tinggi, seperti dapur dan lorong ruangan.

Demikian pula laminasi yang terlihat seperti kayu, ubin atau batu, tanpa biaya, perawatan atau keausan.

Ilustrasi lantai vinyl, lantai vinil, pemasangan lantai vinyl. SHUTTERSTOCK/PALATINATE STOCK Ilustrasi lantai vinyl, lantai vinil, pemasangan lantai vinyl.

Terkait lantai vinil dan lantai laminasi, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan seperti berikut ini.

Lantai laminasi terlihat lebih meyakinkan

Banyak orang lebih menyukai tampilan lantai laminasi daripada vinil. Sebab, lantai laminasi sering menampilkan citra superior yang memberikan tampilan lantai yang lebih realistis.

Baca juga: 6 Tips Terbaik Menjaga Lantai Rumah Tetap Bersih dan Terawat

Vinil dapat dipasang langsung di atas sebagian besar lantai yang ada

Jika lantai vinil dapat dipasang langsung di atas lantai, ini tidak berlakuk untuk lantai laminasi.

Pengaplikasian lantai laminasi mengharuskan kamu untuk menyingkirkan lantai yang ada sebelumnya sebelum memasang lapisan baru.

Lantai laminasi lebih nyaman di kaki

Karena laminasi memiliki komposisi yang lebih tebal dan sebagian terbuat dari kayu, laminasi memberikan rasa yang sedikit lebih lembut dan lebih hangat.

Sementara lantai vinil biasanya dingin dan sulit untuk disentuh, menjadikannya pilihan yang buruk untuk ruang yang nyaman seperti kamar tidur, ruang kerja, dan ruang tamu.

Baca juga: 5 Cara Membuat Lantai Dapur Selalu Bersih dan Berkilau

Vinil lebih tahan lama

Lantai vinil dapat bertahan hingga 20 tahun. Di sisi lain, lantai laminasi biasanya perlu diganti setiap sepuluh tahun atau lebih.

Selain itu, permukaan vinil sangat tahan gores dan tahan air, membuatnya ideal untuk hampir semua ruang.

Sementara permukaan lantai laminasi dapat rusak jika terkena terlalu banyak uap air, karena inti papan seratnya (jadi sebaiknya hindari menggunakan metode pembersihan basah).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

5 Barang yang Harus Disingkirkan dari Dapur agar Terlihat Minimalis

Housing
Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Cara Membersihkan Food Processor agar Kembali Kinclong

Do it your self
Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Tanda dan Penyebab Kucing Terkena Rabies, Ini Kata Dokter Hewan

Pets & Garden
Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Cara Membersihkan Rol Cat agar Terlihat Seperti Baru

Do it your self
8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

8 Tanaman Hias yang Tumbuh Subur di Apartemen

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com