Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemutih Vs Baking Soda, Mana yang Lebih Ampuh Membersihkan Pakaian Putih?

Kompas.com - 18/03/2022, 09:24 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Sumber The Spruce

JAKARTA, KOMPAS.com - Menjaga kebersihan pakaian putih menjadi tantangan tersendiri. Tidak peduli seberapa hati-hati Anda dengan pakaian putih, noda pasti terjadi.

Noda pada pakaian putih mungkin berasal dari tumpahan, menguning karena usia atau keringat, atau sengaja mencuci pakaian putih dengan blau cuci.

Dikutip dari The Spruce, Jumat (18/3/2022), pemutih dan soda kue alias baking soda sama-sama bekerja dengan baik untuk mencuci pakaian putih. Akan tetapi, perlu dipahami bahwa keduanya melakukan tugas yang berbeda.

Baca juga: 3 Bahan Alami yang Ampuh Membersihkan Noda Minyak pada Pakaian

Ilustrasi pemutih. SHUTTERSTOCK/CASSIOHABIB Ilustrasi pemutih.

Seperti namanya, pemutih akan memutihkan atau mencerahkan pakaian. Adapun baking soda membuat pakaian beraroma segar setelah dicuci.

Namun demikian, mana yang lebih ampuh untuk mencuci pakaian putih? Berikut penjelasannya.

Pemutih klorin

Pemutih telah menjadi produk standar untuk mengembalikan pakaian putih ke kondisi putih bersih selama bertahun-tahun. Bila digunakan dengan benar, pemutih unggul dalam menghilangkan noda dan kotoran dari pakaian putih dan membersihkan pakaian.

Jika Anda memiliki mesin cuci tanpa dispenser pemutih, tuangkan setengah cangkir pemutih ke dalam air cucian setelah menambahkan deterjen tetapi sebelum menambahkan pakaian.

Baca juga: Melembutkan hingga Usir Bau, Ini 7 Manfaat Cuka untuk Mencuci Pakaian

Pada mesin cuci yang memiliki dispenser pemutih, cukup isi dispenser hingga garis pengisian tanpa mengukur. Pada mesin cuci ekstra besar, gunakan satu cangkir pemutih yang ditambahkan ke air setelah deterjen ditambahkan dan sebelum menambahkan pakaian.

Sebagian besar kain putih dan beberapa pakaian berwarna dapat dibersihkan dengan pemutih. Namun, jangan gunakan pemutih pada pakaian atau kain berbahan wol, spandeks sutra, kulit, atau mohair.

 

Jika Anda tidak yakin apakah pakaian Anda bisa dicuci dengan pemutih, campurkan 1,5 sendok teh pemutih dalam seperempat gelas air. Oleskan satu tetes campuran ke area tersembunyi dari pakaian.

Tunggu sebentar lalu bersihkan dengan handuk. Jika Anda tidak melihat perubahan warna, Anda dapat memutihkan pakaian tersebut.

Baca juga: 4 Manfaat Cuka dalam Mencuci Pakaian

Ilustrasi baking soda atau soda kue untuk mencuci pakaian. PIXABAY/MONFOCUS Ilustrasi baking soda atau soda kue untuk mencuci pakaian.

Baking soda

Meskipun baking soda lebih sering dikenal karena kualitas pengendalian baunya, namun bahan ini memang memiliki kemampuan memutihkan secara alami yang dihargai oleh orang-orang yang lebih suka tidak menggunakan pemutih.

Menambahkan soda kue ke cucian akan membersihkan pakaian dengan lembut dan menghilangkan bau dan noda yang membandel.

Baking soda juga melembutkan pakaian dan meningkatkan kekuatan deterjen, bahkan membuat mesin cuci tetap bersih.

Untuk menggunakan baking soda saat mencuci pakaian, tambahkan deterjen dan pakaian ke dalam air seperti biasa. Kemudian tambahkan setengah cangkir baking soda ke mesin cuci yang sudah diisi.

Baca juga: Hewat Waktu dan Listrik, Ini 7 Jenis Pakaian yang Tak Perlu Disetrika

Baking soda adalah penghilang noda alami yang dapat digunakan pada sebagian besar jenis kain. Campurkan dengan air hingga membentuk pasta kental lalu oleskan pasta tersebut ke noda.

Setelah kering, bilas dengan air. Campuran ini berfungsi untuk menghilangkan noda yang disebabkan oleh makanan, minyak, lemak, dan kotoran.

Sebaiknya, padukan pemutih dan baking soda

Hal terbaik tentang baking soda untuk mencuci pakaian adalah kemampuannya untuk bertindak sebagai zat penguat alami untuk pemutih. Anda dapat menggunakan setengah cangkir pemutih dan setengah cangkir soda kue bersama-sama untuk mencuci pakaian putih.

 

Soda kue menutupi sebagian bau pemutih dan membuat pemutih lebih efektif. Hasilnya, pakaian putih menjadi lebih putih dan segar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bolehkah Tempat Tidur Menggunakan Headboard? Ini Kata Ahli

Bolehkah Tempat Tidur Menggunakan Headboard? Ini Kata Ahli

Housing
5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

5 Furnitur Sebaiknya Tidak Dibeli untuk Rumah

Home Appliances
7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

7 Barang yang Harus Dibuang Segera Tanpa Menyesel Kemudian Hari

Housing
6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

6 Cara Menghilangkan Lumut dari Atap Rumah, Dijamin Enggak Tumbuh Lagi

Housing
Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Rumah Modular Dianggap Lebih Ramah Lingkungan, Mengapa?

Housing
7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

7 Alasan Rumah Selalu Terlihat Berantakan

Housing
Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Cara Membersihkan Furnitur Beludru agar Terlihat Cantik

Home Appliances
3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

3 Cara Membersihkan Noda Oli di Halaman Rumah

Housing
7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

7 Bunga Putih yang Dapat Mempercantik Taman

Pets & Garden
Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Cara Mengobati dan Mencegah Kucing Scabies

Pets & Garden
5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

5 Cara Membasmi Semut Api dari Rumah

Housing
4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

4 Cara Membersihkan Tapak Setrika dengan Bahan Alami

Home Appliances
5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

5 Cara Membersihkan Dinding Putih agar Kembali Berkilau

Decor
Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Mudah, Begini Cara Membersihkan Jendela Kayu

Do it your self
6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

6 Cara Merawat Cobek agar Bebas Bau dan Tahan Lama

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com