Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab dan Cara Mengatasi Kucing Berkelahi di Rumah

Kompas.com - 06/03/2022, 16:59 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Saat sedang bermain, seringkali kucing saling menerkam dan menggigit satu sama lain. Meskipun tingkah mereka ini terlihat lucu, hal ini membuat kita sulit membedakan apakah kucing sedang bermain atau berkelahi.

Jika kamu memiliki lebih dari satu kucing di dalam rumah, perkelahian antar kucing merupakan hal yang wajar terjadi.

Terkadang mereka terlalu asyik bermain hingga tanpa sadar saling menyakiti satu sama lain. Namun sebaiknya kamu mengetahui kapan waktu yang tepat untuk melerai mereka agar tidak sampai menyebabkan cedera.

Melansir dari Battersea, Minggu (6/3/2022), berikut ini adalah tanda-tanda kucing sedang berkelahi dan cara mengatasinya.

Baca juga: Penyebab hingga Gejala Kucing Bersin yang Harus Diwaspadai

Tanda kucing sedang berkelahi

Ilustrasi kucing, ilustrasi kucing mendesis, ilustrasi kucing bertengkar.SHUTTERSTOCK / Gurkan Ergun Ilustrasi kucing, ilustrasi kucing mendesis, ilustrasi kucing bertengkar.

Meskipun kucing seringkali bermain dengan kucing lainnya dan berpura-pura berkelahi, ada beberapa faktor yang menunjukkan jika kucing memang sedang berkelahi dan tidak sekedar bermain.

Perkelahian kontak penuh: saat mereka berkelahi biasanya kucing akan saling melilit atau mengunci tubuh satu sama lain. Mereka akan berkelahi setiap bertemu satu sama lain dan hanya akur saat kita sedang mengawasi. Hal ini dapat menyebabkan kucing cedera.

Perkelahian kontak partial: pada konflik partial antar kucing, kucing akan mencoba mengayunkan cakarnya dengan cepat ke arah kucing lain dengan atau tanpa kontak.

Bahasa tubuh yang agresif: saat ada kucing lain yang masuk ke teritorinya, kucing mungking akan mengikutinya dengan postur tubuh yang rendah ke tanah.

Telinga mereka akan diputar ke belakang, dan punggung mereka mungkin melengkung dan ekor mereka mengembang.

Baca juga: 5 Alasan Kucing Menutupi Wajahnya Saat Tidur

 

Beberapa kucing mungkin akan mengeluarkan suara agresif berupa suara menggeram dan mendesis.

Selain dari bahasa tubuh, kucing mungkin menunjukkan sifat agresif secara pasif, contohnya saja seperti:

  • Kucing saling menatap tanda berkedip dengan ekspresi yang tetap.
  • Kucing akan mulai merebut tempat kucing lain sehingga kucing lainnya akan pergi.
  • Kucing akan mencegah kucing lain untuk lewat dengan berdiam diri di tangga, lorong dan koridor.

Baca juga: Kucing Tersetrum Listrik, Apa yang Harus Dilakukan?

Memblokir akses kucing lain ke litter box

Jika kamu melihat salah satu tanda agresi pada kucing, kamu bisa berkonsultasi dengan dokter hewan atau ahli perilaku kucing.

Penyebab kucing berkelahi

Salah satu cara mengusir kucing yang ampuh dan cepat adalah menguhubungi profesional, seperti komunitas, pemadam kebakaran atau otoritas terkait untuk membantu mengusir kucing atau memindahkannya.UNSPLASH/ALEXANDAR POPOVSKI Salah satu cara mengusir kucing yang ampuh dan cepat adalah menguhubungi profesional, seperti komunitas, pemadam kebakaran atau otoritas terkait untuk membantu mengusir kucing atau memindahkannya.

Ada beberapa penyebab yang membuat kucing tidak akur terutama jika kamu memelihara beberapa kucing di dalam satu rumah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com