Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stop Menaruh Wadah Plastik ke Dalam Microwave, Ini Bahayanya

Kompas.com - 01/03/2022, 10:18 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Real Homes

Cara mengetahui wadah plastik yang aman

Sebelum membuang semua wadah plastik yang ada di rumah, ada beberapa wadah plastik yang memang dibuat untuk penggunaan microwave.

Untuk mengetahuinya, kamu dapat memeriksa bagian bawah wadah plastik untuk mencari simbol yang menandakan bahwa wadah aman untuk microwave.

Biasanya, simbol tersebut menggambarkan sebuah kotak kecil dengan garis bergelombang. Jika tidak ada simbol, jangan menghangatkan makanan menggunakan wadah tersebut ke dalam microwave.

Baca juga: Simak, Ini Langkah Menghilangkan Bau Terbakar pada Microwave

Seputar BPA

Ilustrasi microwave - Memanaskan makanan dalam wadah plastik menggunakan microwave.SHUTTERSTOCK / Andrey_Popov Ilustrasi microwave - Memanaskan makanan dalam wadah plastik menggunakan microwave.
Dalam situs resmi Mayo Clinic—pusat medis akademik nirlaba di Amerika Serikat (AS) yang berfokus pada perawatan kesehatan, pendidikan, dan penelitian terpadu, menjelaskan seputar informasi mengenai BPA. 

BPA adalah bahan kimia industri yang sudah digunakan untuk membuat plastik dan resin tertentu sejak 1950-an. BPA ditemukan di plastik polikarbonat dan resin epoksi. 

Plastik polikarbonat sering digunakan sebagai wadah penyimpan makanan dan minuman seperti botol air serta barang konsumsi lainnya.

Baca juga: 5 Hal yang Perlu Diketahui Sebelum Membeli Microwave Mini bagi Pemula

Sementara itu, resin epoksi, digunakan untuk melapisi bagian dalam produk logam seperti makanan kaleng, tutup botol, dan saluran pasokan air. Beberapa pelapis (sealant) dan komposit gigi pun mungkin mengandung BPA. 

Beberapa riset menunjukkan, wadah plastik yang mengandung BPA dapat meresap ke dalam makanan atau minuman. 

Paparan terhadap BPA menjadi perhatian penting karena memiliki efek kesehatan pada otak dan kelenjar prostat janin, bayi, serta anak-anak. BPA juga dapat mempengaruhi perilaku anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com