Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 25/02/2022, 21:01 WIB
Aniza Pratiwi,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penyiraman menjadi salah satu faktor terpenting dalam merawat tanaman, baik tanaman di dalam pot maupun ditanam langsung di tanah.

Bagi pemilik tanaman, ada beberapa pilihan favorit untuk jenis penyiraman kebun mereka. Setiap jenis penyiram memiliki kelebihannya masing-masing. 

Baca juga: Tips Menyiram Tanaman Peace Lily dan Waktu Terbaik Penyiraman

Seperti dilansir dari Gardening Know How, Jumat (25/2/2022), berbagai jenis kaleng penyiraman dapat membantu memenuhi kebutuhan air pada tanaman dalam ruangan dan tanaman di taman

Berbagai jenis kaleng penyiraman tak hanya mencakup gaya dan bentuk yang unik, tetapi juga diameter, panjang leher yang berbeda, serta sejumlah desain nosel yang praktis.

Masing-masing dibuat untuk kebutuhan tanaman yang berbeda. Gaya yang Anda pilih tergantung pada ukuran tanaman serta metode yang dibutuhkan untuk mengalirkan air.  

Berikut ini tips memilih kaleng penyiraman untuk menyiram tanaman

Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Menyiram Tanaman Pot Luar Ruangan 

Logam dan plastik

Ilustrasi menyiram tanaman. FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi menyiram tanaman.
Ada du jenis kaleng penyiraman yang paling dasar, yakni logam dan plastik. Plastik cenderung sedikit lebih murah dan umumnya tidak tahan lama, tetapi kaleng penyiram ini ringan serta mudah dibawa-bawa.

Kaleng penyiraman logam lebih tahan lama, asalkan berbahan digalvanis (seng yang melapisi suatu baja murni, baja ringan, dan besi) yang tahan karat.

Kaleng penyiraman logam memiliki sedikit lebih berat untuk diangkat, tetapi daya tahannya lebih lama daripada penyiraman berbahan plastik.

 Baca juga: 5 Tips Penyiraman dan Perawatan Aglonema agar Semakin Subur 

Ukuran dan posisi pegangan

Jika menggunakan kaleng penyiram untuk pekerjaan ringan seperti menyiram tanaman dalam ruangan, Anda membutuhkan kaleng penyiraman kecil.

Untuk pekerjaan lebih besar di rumah kaca atau taman, pilih kaleng penyiraman yang dapat angkat dengan nyaman, tetapi membuat Anda tidak perlu sering mengambil air. 

Dalam penyiraman tanaman Violet Afrika, misalnya, kaleng penyiraman dengan leher lebih panjang dan ramping adalah kaleng terbaik untuk membantu penyiraman air berada di bawah daun. 

Baca juga: 6 Cara Menyiram Tanaman Bonsar agar Subur dan Tidak Mati

Ilustrasi menyiram tanaman hias.PEXELS/TEONA SWIFT Ilustrasi menyiram tanaman hias.
Kaleng penyiraman dengan leher lebih panjang juga berguna menyiram tanaman dalam pot gantung dan lokasi yang sulit dijangkau.

Sedangkan kaleng penyiraman dengan leher lebih pendek cukup untuk sebagian besar penyiraman tanaman tepat di atas daun. 

Selain itu, posisi pegangan juga perlu dipertimbangkan. Misalnya, pegang kaleng. Apakah ini nyaman saat menuangkan atau menyiram air.

Model pegangan ganda berguna untuk mereka yang sudah tua atau anak-anak yang dapat menstabilkan kaleng dengan mudah dengan kedua tangan. 

Baca juga: 5 Tips Menyiram Tanaman yang Tepat agar Tidak Mati dan Busuk

Penting juga mengetahui jenis tanaman dan situasi yang akan digunakan sehingga Anda dapat menentukan spesifikasi yang sesuai dengan kebutuhan.

Selain itu, beberapa kaleng penyiraman untuk taman memiliki semprotan halus yang mengalirkan air dengan lembut. Ini berguna untuk tanaman lembut dan spesimen yang baru tumbuh.

Untuk memilih kaleng penyiraman yang sesuai, sesuaikan dengan jenis tanaman yang dimiliki. Bisa pula memilih penyiraman dengan nosel yang dapat disesuaikan dengan jenis tanaman yang dimiliki. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com