JAKARTA, KOMPAS.com - Karpet merupakan salah satu item dekorasi yang banyak digunakan di setiap rumah. Karpet tak hanya mempercantik dekorasi ruangan, tapi juga memberi kehangatan, kenyamanan, dan melindungi lantai.
Namun, karpet bisa menjadi kotor serta mengumpulkan banyak debu. Membiarkan kotoran, debu, dan tumpahan cairan menumpuk terus-menerus bisa membuat karpet semakin kotor, terlihat tua, bahkan rusak.
Baca juga: Cara Membersihkan Karpet dengan Alat dan Bahan Rumah Tangga
Karena itu, penting membersihkan dan melakukan perawatan pada karpet secara rutin demi menjaga kebersihan dan kualitasnya.
Nah, dilansir dari Bobvila, Rabu (23/2/2022), berikut tips merawat dan membersihkan karpet agar tampak seperti baru.
Baca juga: 6 Jenis Serat Karpet yang Tepat untuk Setiap Bagian Rumah
Ketika berulang kali kotoran ditekan ke karpet oleh lalu lintas pejalan kaki setiap hari, hal itu benar-benar dapat mengikis lapisan itu dari waktu ke waktu.
Menyedot debu seminggu sekali (dua kali seminggu di area sibuk) dapat menghilangkan hingga 75 persen kotoran dan debu serta mencegah karpet menua sebelum waktunya.
Baca juga: Trik Menghilangkan Noda Bekas Kopi pada Karpet
Sangat penting memilih vacuum cleaner yang tepat untuk membersihkan karpet. Misalnya, apakah Anda memiliki anak kecil atau hewan peliharaan di rumah? Tangga berkarpet?
Karena tidak ada model vacuum cleaner yang unggul dalam semua jenis pembersihan, cobalah berinvestasi pada lebih dari satu vacuum cleaner sehingga dapat menangani semua tantangan pembersihan.
Misalnya, vacuum cleaner genggam tanpa kabel dapat digunakan untuk tangga, sementara vacuum cleaner biasa sangat bagus untuk ruangan berkarpet besar.
Baca juga: Ini Hal yang Harus Diperhatikan Saat Memilih Karpet untuk Kamar Bayi
Paling penting diingat adalah segera bersihkan tumpahan dan tidak pernah menggosoknya. Oleskan larutan pembersih ke area karpet yang terkena tumpahan. Semakin lama menunggu, semakin sulit menghilangkan noda.
Setelah itu, bersihkan dengan handuk kertas atau kain bersih karena ini memberi sedikit tekanan pada cairan dan membantu menyerapnya alih-alih membiarkannya masuk. Ingatlah menyeka dari luar ke dalam untuk mencegah tumpahan menyebar.
Baca juga: 5 Manfaat Meletakkan Karpet di Lantai Rumah
Karpet, terutama Berber, pada akhirnya akan membuat serat-seratnya terangkat atau muncul ke permukaan, terutama jika rumah memiliki anak atau hewan peliharaan.
Namun, jangan pernah menarik serat karpet ini karena akan memperburuk masalah serta merobek karpet dari bagian belakangnya.
Sebagai solusi, ambil gunting dan potong bagian yang tersangkut pada bagian bawah untuk mencegah kerusakan lebih lanjut.
Baca juga: 4 Ide Mencerahkan Ruangan dengan Menggunakan Karpet
Caranya, tuangkan soda klub di atas noda, lalu seka dengan kain bersih untuk mengangkat noda.
Baca juga: Cara Menghilangkan Bau Apek pada Karpet dengan Cuka dan Baking Soda
Tidak peduli seberapa rajin menyedot debu dan merawatnya, karpet akan tetap membutuhkan TLC ekstra dari waktu ke waktu.
Karena itu, sangat penting melakukan pembersihan mendalam setiap enam bulan untuk menjaga lantai terlihat segar dan bebas kotoran.
Baik menyewa pembersih karpet maupun layanan profesional, pembersihan uap dapat mengekstrak kotoran yang tertanam dalam serta noda yang tertinggal sehingga membuat karpet kembali terlihat baru.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.