Jangan tebak-tebak kondisi anabul
Konsultasikan soal hewan peliharaan lewat ahlinya di Kompas.com
JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pembaca Kompas.com bernama Rara yang berdomisili di Bali pernah mengadopsi seekor anak kucing. Akan tetapi, anak kucingnya tersebut mati karena penyakit panleukopenia.
Rara mengaku sangat ingin kembali mengadopsi anak kucing, namun khawatir penyakit panleukopenia kembali menyerang kucing peliharaannya.
Berikut pertanyaan Rara seputar persiapan mengadopsi anak kucing agar tidak terhindar dari penyakit mematikan ini kepada rubrik Tanya Dokter Hewan di Kompas.com.
Baca juga: Kucing Tertular Panleukopenia? Ini yang Harus Dilakukan
Halo dokter,
Saya Rara dari Bali. Saya mempunyai seekor anak kucing yang belum lama ini mati karena penyakit panleukopenia.
Dalam waktu dekat, saya ingin sekali mengadopsi anak kucing lagi. Adakah jangka waktu tertentu sampai saya bisa kembali mengadopsi anak kucing?
Lalu, apa saja yang harus saya perhatikan sebelum kembali mengadopsi anak kucing?
Terima kasih dok.
Baca juga: Kucing Terinfeksi Panleukopenia, Apa Bisa Sembuh?
Pertanyaan Rara tersebut dijawab oleh drh Aniq Syihabuddin, dokter hewan yang berpraktik di Yogyakarta dan Ketua Persatuan Dokter Hewan cabang Daerah Istimewa Yogyakarta. Berikut penjelasannya.
Halo Rara,
Virus Panleukopenia di lingkungan mampu bertahan tahunan, kurang lebih satu sampai dua tahun, bahkan lebih.
Untuk mengadopsi kembali kucing, lingkungan yang pernah ada kejadian Panlekopenia harus dibersihkan dari virus dengan pemberian obat disinfektan yang efektif terhadap virus tersebut.
Obat disinfektan dari pemutih pakaian cukup efektif membunuh virus.
Baca juga: Cerita Wanita yang Kehilangan Ratusan Kucing akibat Panleukopenia...
Anda bisa menyemprot lingkungan atau menyemprot kandang hewan kesayangan anda sebelum memasukkan ke dalam rumah.
Selain itu, Anda bisa mengadopsi kucing dengan umur di atas 4 bulan yang telah mendapat vaksinasi Panleukopenia. Dengan kucing yang telah divaksinasi lengkap sampai booster ketiga, kemungkinan terinfeksi virus akan lebih kecil.
Terima kasih, semoga mendapatkan hewan kesayangan yang sehat dan terhindar dari kejadian virus Panleukopenia.
drh Aniq Syihabuddin
Dokter hewan yang berpraktik di Yogyakarta dan Ketua Persatuan Dokter Hewan cabang Daerah Istimewa Yogyakarta.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.