Terlepas dari mitos umum, ikan mas tidak tumbuh seukuran wadahnya, dan justru terhambat karena pola makan dan kualitas air yang buruk.
Banyaknya protein dalam makanan menyebabkan produksi amonia tambahan, yang dapat berdampak serius pada siklus nitrogen akuarium atau kolam Anda.
Baca juga: 5 Jenis Tanaman Air yang Cocok untuk Kolam Ikan Koi
Ikan membutuhkan dari makanan mereka sepuluh asam amino esensial (arginin, histidin, isoleusin, leusin, lisin, metionin, fenilalanin, treonin, triptofan dan valin) untuk hidup.
Ini mungkin hanya membutuhkan beberapa sumber protein untuk dipasok, biasanya dari tepung ikan atau udang, atau jika sumber protein lain digunakan, beberapa asam amino mungkin perlu ditambahkan.
Jika Anda melihat daftar asam amino berdasarkan bentuk murninya, biasanya "L-" atau "DL-", ini menunjukkan penggunaan sumber protein yang murah.
Tidak ada yang salah dengan makanan ini, hanya saja jangan keluar uang mahal untuk protein berkualitas rendah dalam makanan.
Baca juga: Kapan dan Bagaimana Cara Ikan Cupang Tidur?
Ikan yang tumbuh cepat menggunakan lemak daripada protein atau karbohidrat sebagai sumber energi utama mereka. Lemak dalam makanan harus dipasok oleh lemak tak jenuh, biasanya minyak ikan.
Apa pun yang lebih tinggi dari 5-8 persen lemak dalam makanan tidak diperlukan untuk ikan mas dewasa dan tingkat yang lebih tinggi secara signifikan dapat memengaruhi fungsi hati.
Serat adalah bagian karbohidrat dari makanan ikan. Ikan tidak menggunakan banyak karbohidrat dalam makanan alami mereka.