Kenali, Ini 5 Arti Bahasa Tubuh dan Verbal Kucing

Jika kucing menunjukkan kelopak mata yang murung dan terlihat mengantuk, ini menandakan kucing tengah santai dan percaya diri.

Cobalah berkedip perlahan dan lihat apakah kucing peliharaan berkedip kembali. Apabila iya, artinya kucing menginginkan kasih sayang. Namun, jika kucing peliharaan menatap kucing lain tanpa berkedip, itu adalah tanda dominasi atau agresi. 

Baca juga: 6 Tanda Kucing Sakit dan Butuh Pertolongan 

Ekor

viarip/PIXABAY Jika ketika menatap sambil ekornya turun dan pupilnya mengecil, bisa jadi kucing tengah marah dan terganggu privasinya.

Kucing yang mengangkat ekornya menandakan bahwa sedang ingin didekati. Ini adalah tanda bahwa interaksi diterima.

Ekor yang mengepak atau menghentak biasanya merupakan sinyal untuk menjaga jarak. Ekor yang berayun ke depan dan belakang bisa menjadi tanda permainan atau kucing sedang frustrasi. 

Jika bulu di ekornya naik atau bangun, itu menunjukkan sikap defensif serta bersiap bertarung. Namun, saat ekor terselip di antara kedua kakinya, artinya kucing sangat ketakutan. 

Baca juga: 7 Tanda Kucing Kesepian dan Butuh Teman Baru 

Bulu

Bulu kucing yang sehat dan tenang menempel dengan mulus di tubuhnya. Kucing adalah hewan yang merawat diri sendiri, yang berarti keadaan bulunya dapat memberi tahu Anda banyak hal tentang kesehatan kucing. 

Bulu kucing yang tidak terawat dapat menunjukkan kesehatan yang buruk dan tidak boleh diabaikan, terutama jika disertai dengan gejala lain seperti lesu atau muntah.

Namun, bulu kucing yang tiba-tiba mengembang, termasuk ekor, menunjukkan ketakutan atau agresi. Ketika melihat kondisi ini, sebaiknya menjauhi kucing.