Mudah, Begini Cara Menanam Lemon di Pot

JAKARTA, KOMPAS.com - Lemon menjadi salah satu buah sumber vitamin C yang berperan penting dalam kesehatan tubug manusia sebagai antibodi sistem kekebalan tubuh, antioksidan, menjaga kesehatan kulit, dan mencegah sel kanker. 

Selain bisa dibeli langsung ke toko buah, Anda juga bisa menanam lemon untuk mendapatkan buahnya. Seperti yang dilansir dari Cybex Kementerian Pertanian RI, Selasa (8/2/2022) menanam buah lemon ini tidak memerlukan lahan yang luas, karena bisa ditanam dengan sistem tambulapot atau menggunakan pot.

Bibit buah lemon dapat diperbanyak dengan cara generatif (biji) dan dengan cara vegetatif (sambung dan cangkok). Menanam bibit lemon indukan yang berkualitas menjadi salah satu faktor keberhasilan dalam menanam lemon. 

Baca juga: Makna Meletakkan 9 Buah Lemon di Rumah, Bisa Menarik Kekayaan

PEXELS/SHANA PENG Ilustrasi lemon, buah lemon.

Sangat dianjurkan mengunakan bibit yang berasal dari memperbanyak vegetatif, karena beberapa keunggulan antara lain, memiliki sifat unggul dengan indukannya dan waktu panen buah lemon relatif antara dua hingga tiga tahun, bila dibandingkan dengan biji (generatif) butuh waktu berbuah hingga lima hingga enam tahun lamanya.

Berikut cara menanam lemon di dalam pot. 

Bahan dan alat 

• Bibit jeruk lemon
• Pot dengan diameter minimal 30 cm
• Pecahan genting atau bata
• Tanah berhumus
• Arang sekam
• Humus bambu. 

Baca juga: 9 Pembersih Buatan Sendiri dari Kulit Lemon

Cara menanam lemon

Siapkan bibit lemon yang akan ditanam. Pastikan bibit yang akan gunakan sedang dalam kondisi sehat, tidak ada bagian yang terkena penyakit, virus maupun serangan hama.

Kemudian tata potongan bata atau genting pada dasar pot yang akan digunakan. Siapkan media tanam. Campur tanah, arang sekam, dan humus dengan perbandingan 1 : 1 : 1.

Lalu, masukkan sebagian media tanam hingga sepertiga dari volume pot yang digunakan. Letakkan bibit lemon tepat di tengah. Lalu tambahkan kembali media tanam hingga kurang lebih 2 cm dari bibir pot.

PIXABAY/MJAMESPETERSON Ilustrasi lemon. Mangkuk berisi 9 buah lemon memiliki makna keberuntungan menurut feng shui.

Siram media tanam secukupnya hingga media tanam nampak jenuh air. Penyiraman cukup berikan pada media tanamnya saja, hindari menyiramkan air ke batang pohon lemon supaya tidak berpotensi membuat batang busuk.

Baca juga: Cara Mudah Menanam Pohon Lemon Indoor dari Biji hingga Berbuah

Pemeliharaan tanaman lemon 

Pada dasarnya setiap tanaman buah untuk tumbuh subur dan berbuah memerlukan perawatan untuk menstimulan pembentukan buah.

Kegiatan pemeliharaan dapat dimulai dengan penyiraman dua kali sehari. 

Adapun yang harus diketahui tanaman lemon mengalami fase kritis pertumbuhan di satu hingga dua bulan, oleh karena penting untuk dilakukan penyiraman untuk memaksimalkan pertumbuhan vegetatif (tunas,batang dan daun).

Selanjutnya lakukan penyiangan dan pembumbunan  dari pertumbuhan gulma yang tumbuh di sekeliling pot secara manual, yaitu dengan cukup mencabut rumput yang berada di sekeliling pot.

Baca juga: Cara Membuat Semir Furnitur Kayu dari Lemon dan Minyak Zaitun

Kemudian, lanjutkan dengan kegiatan pembumbunan (penimbunan) untuk mengemburkan tanah dan menaikkan massa tanah 3-5 cm ke arah batang tanaman.

Pemupukan

Pemupukan merupakan kegiatan memastikan tersedia unsur hara baik makro dan mikro yang dibutuhkan tanaman sebagai unsur pembangun pertumbuhan bisa tercukupi.

Pemupukan buah lemon dilakukan tiga kali yaitu setelah tanaman lemon berumur satu bulan, enam bulan dan 12 bulan, jenis pupuk yang digunakan adalah jenis pupuk NPK. 

Pemberian pupuk di media pot dilakukan dengan cara disebar saja. Sebab, jika dilakukan cara kocor (pelarutan pupuk dengan media air), pupuk NPK tersebut akan terbuang sia-sia melalui lubang air di bawah permukaan pot tanaman.

Baca juga: 6 Manfaat Air Perasan Lemon untuk Tanaman

PEXELS/SHVETS PRODUCTIONS Ilustrasi buah lemon.

Pupuk diberikan dengan dosis 5-10 gram per tanaman atau per pot, saat tanaman lemon memasuki umur tanam satu bulan.

Selanjutnya pemberian pupuk ditambah setelah tanaman memasuki umur tanam enam bulan sampai 12 bulan dengan dosis 15-20 gram per tanaman atau per pot.

Hama dan penyakit

Setiap pembudidayaan berskala besar dan skala kecil seperti di dalam pot tidak terlepas dari serangan hama dan penyakit,tingkat serangan hama dan penyakit dapat menurunkan kualitas (mutu buah) dan kuantitas (jumlah buah).

Hama yang umum menyerang lemon antara lain  kutu loncat, kutu daun, tungau, thrips, ulat daun, kutu sisik, pengerek buah, lalat buah, puru buah, kutu dompolan, kumbang belalai, dan ulat daun.

Baca juga: 5 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Peralatan dan Area di Rumah

Hama dapat dikendalikan dengan penyemprotan jenis insektisida atau membuat pestisida nabati.

Panen

Jeruk lemon dengan pertumbuhan terbaik dapat dilakukan panen pada tahun satu hingga ke dua untuk bibit yang berasal dari perbanyak vegetatif (sambung dan cangkok) dan umumnya enam sampai tujuh bulan setelah penyerbukan bunga untuk menjadi buah.

Ciri buah lemon masak (matang fisiologis) ditandai dengan perubahan warna kulit berwarna kuning cerah, Pemetikan buah dapat dilakukan menggunakan tangan atau gunting.