Menggunakan pembersih oven yang keras memang disarankan. Namun, lebih baik itu dilakukan apabila bahan pembersih yang lebih lembut (bahan dapur seperti lemon, cuka, dan soda kue) tidak dapat mengatasi permasalahan.
Saat kekacauan membandel, kamu mungkin tergoda untuk menggunakan setiap produk pembersih.
Baca juga: Tak Sulit, Begini Cara Tepat Membersihkan Semua Bagian Pintu Oven
Tetapi ini dapat menyebabkan asap beracun dan larutan korosif yang berbahaya. Jadi, jangan pernah mencampur bahan kimia.
Bahkan pembersih yang tampaknya tidak berbahaya seperti cuka putih bisa menjadi racun jika dicampur dengan produk lain.
Secara khusus, jangan mencampur pembersih oven dengan pemutih atau produk yang mengandung pemutih.
Fitur self-cleaning (pembersihan sendiri) adalah nilai jual yang paling tidak berguna dan fitur yang paling berbahaya.
Ini dapat mengikat oven milikmu selama berjam-jam, merusak oven, dan memenuhi rumahmu dengan asap yang bau.
Baca juga: Cara Membersihkan Oven dengan Baking Soda dan Cuka
Daripada beralih ke fitur yang terlalu bagus ini, fokuslah pada perawatan oven yang rutin dan sering.
Saat membersihkan oven, terutama menggunakan bahan keras untuk pembersihan ulang, pastikan kamu membaca dan menerapkan semua tindakan keselamatan.
Pastikan ventilasi yang memadai, kenakan sarung tangan dan kacamata, dan pastikan individu dan hewan peliharaan yang sensitif berada di luar area pembersihan oven.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.