Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Menanam Kunyit di Pot dan Polybag, Bisa Dilakukan di Kebun Rumah

Kompas.com - 03/02/2022, 07:43 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kunyit adalah salah satu tanaman rempah-rempah yang memiliki banyak manfaat. Anda pun dapat menikmati manfaat kunyit dengan menanamnya sendiri di rumah.

Untuk menanam kunyit, Anda dapat menggunakan wadah berupa pot dan polybag.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Kamis (3/2/2022), cara menanam kunyit di dalam pot dilakukan dengan menggunakan beberapa tahap seperti pembibitan, penyemaian, pengolahan tanah, penanaman bibit, pemupukan, dan penyiraman.

Baca juga: Tidak Sulit, Cara Menanam Kangkung Tanpa Tanah

Ilustrasi kunyit.PIXABAY/AZZA_HAFIZAH Ilustrasi kunyit.

Mengenal tanaman kunyit

Kunyit merupakan jenis tanaman akar-akaran seperti laos, jahe, kencur dan lain-lain. Tanaman kunyit ini biasa disebut juga kunir atau janar.

Ciri-ciri tanaman kunyit adalah memiliki warna kuning pada buahnya, dan warna kuning kehijauan pada daunnya. Daun kunyit umumnya berukuran lebar.

Kunyit dapat digunakan untuk bumbu masakan, pewarna alami, dan obat atau jamu herbal untuk menyembuhkan beberapa penyakit.

Kunyit dapat ditanam di dalam pot atau polybag. Meskipun tanaman kunyit terlihat sepele, namun ternyata tanaman kunyit ini mampu mendatangkan banyak manfaat.

Baca juga: Ingin Menanam Kopi di Rumah? Perhatikan Pohon Naungannya

Berikut cara menanam kunyit di pot dan polybag.

1. Pembibitan dan penyemaian rimpang kunyit

Pembibitan kunyit dapat dilakukan dengan mengambil rimpang kunyit yang sudah tua. Usia kunyit yang layak dijadikan sebagai bibit adalah sekitar 8 bulan.

 

Sebab, semakin tua kunyit, maka semakin bagus pula bibit dan tunas yang akan dihasilkan.

Adapun jumlah rimpang yang digunakan untuk pembibitan disesuaikan dengan jumlah pot atau polybag yang Anda siapkan. Pasalnya, saat penanaman, masing-masing pot hanya diisi dengan satu bibit saja.

Baca juga: Saatnya Menanam, Ini Prediksi 3 Tren Kopi di Indonesia

Ilustrasi kunyit. FREEPIK/WIRESTOCK Ilustrasi kunyit.

Langkah selanjutnya adalah penyemaian bibit kunyit, yaitu dengan cara sebagai berikut. 

Rimpang kunyit yang sudah tua lebih bagus untuk dijadikan bibit karena akan lebih cepat mengeluarkan tunas.

Letakkan rimpang kunyit yang telah disiapkan di atas tanah yang lembap. Pastikan rimpang tersebut tidak terkena paparan sinar matahari langsung.

Taburi rimpang kunyit tersebut dengan tanah secukupnya, dan siram setiap sore untuk menghasilkan tunas atau bibit kunyit yang bagus.

Baca juga: Ingin Menanam Stroberi di Dalam Pot? Ikuti 7 Langkah Ini

Jika rimpang kunyit telah tumbuh setinggi 10 cm, ambil tunas tersebut dan potonglah.
Masing-masing pot diisi dengan satu tunas.

2. Pengolahan tanah

Pengolahan tanah dilakukan dengan mencampur tanah gembur, kompos, dan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1:1. Campurkan ketiga bahan tersebut hingga merata, dan isikan ke dalam pot yang telah Anda siapkan.

Ukuran pot ideal yang dapat Anda gunakan adalah pot dengan diameter 20 cm dan tinggi pot 40 cm. Campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang sebaiknya masukkan setinggi 30 cm saja.

Jangan lupa meletakkan pecahan batu bata atau pecahan genteng di bagian bawah pot sebelum media tanam dimasukkan. Hal ini bertujuan agar media tanam tidak terbawa air saat dilakukan penyiraman.

Ilustrasi kunyit. PIXABAY/STEVE BUISSINE Ilustrasi kunyit.

3. Penanaman bibit kunyit

Bibit kunyit yang telah siap tanam adalah bibit yang telah disemai dan telah muncul tunasnya. Hal-hal yang perlu diperhatikan saat penanaman antara lain sebagai berikut.

Buat lubang pada media tanam kurang lebih dengan kedalaman 8 cm. Masukkan masing-masing bibit atau tunas ke dalam masing-masing lubang yang telah disiapkan.

Masing-masing lubang diisi dengan satu tunas atau satu bibit.

Baca juga: Tips Menanam Beberapa Tanaman Bersamaan di Dalam Satu Pot

Tutup kembali lubang tanam dengan media tanam yang berupa campuran tanah, kompos, dan pupuk kandang. Sirami bibit yang telah ditanam tersebut secukupnya.

4. Pemupukan

Pupuk yang digunakan untuk pemupukan tanaman sebaiknya pupuk kompos atau pupuk organik, bukan pupuk kimia. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir risiko yang berbahaya akibat penggunaan pupuk kimia.

Pemupukan dilakukan setiap satu bulan sekali, dengan mengkombinasikan tanah, pupuk kandang, dan kompos dengan perbandingan 1:1:1.

5. Penyiraman

Penyiraman dilakukan setiap dua hari atau tiga hari sekali untuk tetap menjaga kelembaban media tanam. Sebaiknya penyiraman dilakukan di sore hari.

Baca juga: Cara Mudah Menanam Pohon Lemon Indoor dari Biji hingga Berbuah

Perlu diperhatikan, jangan melakukan penyiraman terlalu banyak, karena air yang tergenang terlalu banyak pada media tanam dapat menyebabkan bibit atau rimpang kunyit cepat membusuk.

 

6. Masa panen kunyit

Masa panen ideal untuk tanaman kunyit adalah saat tanaman kunyit telah berusia 8 bulan setelah masa tanam.

Hal ini bertujuan agar rimpang kunyit yang dihasilkan tidak kusut, sehat, tidak cepat membusuk, beratnya ideal, dan tetap segar meskipun disimpan dalam waktu yang lama.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com