JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran dapat dilakukan di halaman rumah untuk memenuhi konsumsi sehari-hari. Kangkung adalah salah satu tanaman sayuran yang pertumbuhannya cepat dan perawatan yang mudah.
Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Senin (31/1/2022), biasanya kangkung dapat dipanen pada usia tiga hingga empat minggu dari semai benih.
Kangkung dapat dipanen dengan cara memotong batangnya, biarkan akar tetap menancap karena nanti akan tumbuh lagi hingga beberapa kali panen.
Baca juga: 7 Langkah Menanam Sayuran Secara Hidroponik di Rumah
Budidaya kangkung tanpa tanah (hidroponik) adalah budidaya tanaman dengan penanaman di dalam air atau memanfaatkan air, dan memprioritaskan terpenuhinya kebutuhan nutrisi tumbuhan.
Dalam menanam kangkung secara hidroponik tidak memerlukan unsur hara, yang diperlukan hanya inert yang akan berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman.
Adapun cara menanam kangkung tanpa tanah (hidroponik) adalah sebagai berikut.
Benih kangkung dapat diperoleh dari toko pertanian atau toko tanaman.
Baca juga: Cara Menanam Sawi Pagoda, Sayuran Hijau Berbentuk Unik
Nutrisi yang dapat digunakan adalah AB Mix khusus sayur.
ZPT biasanya seperti atonik, digunakan untuk merendam benih yang akan disemai yang tujuannya agar benih kangkung dapat berkembang dengan baik dan lebih cepat. ZPT ini tidak diwajibkan tetapi untuk mendapatkan kualitas yang bagus sebaiknya digunakan.
Besek plastik seperti jaring ikan tetapi berbentuk baskom. Setiap sisi terdapat banyak lubang kecil-kecil.
Gunakan baskom plastik juga, sebab bila menggunakan baskom besi akan mudah menyerap panas dan menghangatkan suhu nutrisi. Hal ini akan menyebabkan air nutrisi menguap, dan membuat cepat habis.
Baca juga: Cara Memanfaatkan Limbah Sayuran dan Buah untuk Pupuk Kompos
Pilih baskom yang berdiameter lebih kecil sedikit dari pada besek, agar besek tidak sampai dasar baskom. Sebab, perlu ruang antara dasar baskom dan dasar besek untuk wadah nutrisi.
Ambil baskom kemudian taruh besek di atasnya. Ingat diameter besek harus sedikit lebih besar.
Tuangi air hingga menyentuh dasar besek. Gunakan air yang mendekati PPM nol, seperti air buangan AC dan air sumur.
Masukkan benih ke dalam besek, taburkan hingga merata. Jangan terlalu banyak atau sedikit.
Baca juga: 7 Sayuran yang Mudah Ditanam di Dalam Rumah, Cabai hingga Selada
Bila lubang-lubang besek lebih besar dari pada benih, bisa tambahkan tisu pada dasar besek. Sebelum ditabur benih juga dapat di rendam beberapa jam terlebih dulu.
Taruh di tempat teduh hingga benih berkecambah kemudian jemur dibawah matahari.
Pada tahap perawatan, yang harus amati yaitu kebutuhan nutrisi kangkung hidroponik, jangan sampai telat menambah atau memberikan nutrisi pada air di bawahnya.
Saat kangkung sudah memasuki umur kurang lebih dua minggu, maka harus dilakukan penambahan nutrisi. Anda harus menambah jumlah nutrisi yang awalnya hanya 5 ml per 1 liter, sekarang menjadi 10 ml per 1,5 liter.
Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Menyiram Tanaman Sayuran? Ini Penjelasannya
Air nutrisi ini bisa digunakan sampai panen, asal tidak bau, jika berbau tak sedap, maka harus diganti. Lakukan secara rutin hingga panen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.