Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 31/01/2022, 07:15 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menanam sayuran dapat dilakukan di halaman rumah untuk memenuhi konsumsi sehari-hari. Kangkung adalah salah satu tanaman sayuran yang pertumbuhannya cepat dan perawatan yang mudah.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian, Senin (31/1/2022), biasanya kangkung dapat dipanen pada usia tiga hingga empat minggu dari semai benih.

Kangkung dapat dipanen dengan cara memotong batangnya, biarkan akar tetap menancap karena nanti akan tumbuh lagi hingga beberapa kali panen.

Baca juga: 7 Langkah Menanam Sayuran Secara Hidroponik di Rumah

 

Ilustrasi kangkung, menanam kangkung. PIXABAY/PARESH BISWAS Ilustrasi kangkung, menanam kangkung.

Budidaya kangkung tanpa tanah (hidroponik) adalah budidaya tanaman dengan penanaman di dalam air atau memanfaatkan air, dan memprioritaskan terpenuhinya kebutuhan nutrisi tumbuhan.

Dalam menanam kangkung secara hidroponik tidak memerlukan unsur hara, yang diperlukan hanya inert yang akan berfungsi sebagai buffer dan penyangga tanaman.

Adapun cara menanam kangkung tanpa tanah (hidroponik) adalah sebagai berikut.

Bahan dan alat yang dibutuhkan

1. Benih kangkung

Benih kangkung dapat diperoleh dari toko pertanian atau toko tanaman.

Baca juga: Cara Menanam Sawi Pagoda, Sayuran Hijau Berbentuk Unik

2. Nutrisi hidroponik

Nutrisi yang dapat digunakan adalah AB Mix khusus sayur.

3. ZPT (Zat Pengatur Tumbuh)

ZPT biasanya seperti atonik, digunakan untuk merendam benih yang akan disemai yang tujuannya agar benih kangkung dapat berkembang dengan baik dan lebih cepat. ZPT ini tidak diwajibkan tetapi untuk mendapatkan kualitas yang bagus sebaiknya digunakan.

 

4. Besek plastik

Besek plastik seperti jaring ikan tetapi berbentuk baskom. Setiap sisi terdapat banyak lubang kecil-kecil.

5. Baskom

Gunakan baskom plastik juga, sebab bila menggunakan baskom besi akan mudah menyerap panas dan menghangatkan suhu nutrisi. Hal ini akan menyebabkan air nutrisi menguap, dan membuat cepat habis.

Baca juga: Cara Memanfaatkan Limbah Sayuran dan Buah untuk Pupuk Kompos

Ilustrasi kangkung, menanam kangkung. SHUTTERSTOCK/KOBCHAIMA Ilustrasi kangkung, menanam kangkung.

Pilih baskom yang berdiameter lebih kecil sedikit dari pada besek, agar besek tidak sampai dasar baskom. Sebab, perlu ruang antara dasar baskom dan dasar besek untuk wadah nutrisi.

Cara menanam kangkung tanpa tanah

Ambil baskom kemudian taruh besek di atasnya. Ingat diameter besek harus sedikit lebih besar.

Tuangi air hingga menyentuh dasar besek. Gunakan air yang mendekati PPM nol, seperti air buangan AC dan air sumur.

Masukkan benih ke dalam besek, taburkan hingga merata. Jangan terlalu banyak atau sedikit.

Baca juga: 7 Sayuran yang Mudah Ditanam di Dalam Rumah, Cabai hingga Selada

Bila lubang-lubang besek lebih besar dari pada benih, bisa tambahkan tisu pada dasar besek. Sebelum ditabur benih juga dapat di rendam beberapa jam terlebih dulu.

Taruh di tempat teduh hingga benih berkecambah kemudian jemur dibawah matahari.

Cara merawat kangkung tanpa tanah

Pada tahap perawatan, yang harus amati yaitu kebutuhan nutrisi kangkung hidroponik, jangan sampai telat menambah atau memberikan nutrisi pada air di bawahnya.

 

Saat kangkung sudah memasuki umur kurang lebih dua minggu, maka harus dilakukan penambahan nutrisi. Anda harus menambah jumlah nutrisi yang awalnya hanya 5 ml per 1 liter, sekarang menjadi 10 ml per 1,5 liter.

Baca juga: Kapan Waktu Terbaik Menyiram Tanaman Sayuran? Ini Penjelasannya

Air nutrisi ini bisa digunakan sampai panen, asal tidak bau, jika berbau tak sedap, maka harus diganti. Lakukan secara rutin hingga panen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

5 Tanaman yang Bisa Membuat Taman Selalu Harum

Pets & Garden
Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Rumah Modular Diyakini Bisa Jadi Solusi Saat Cuaca Panas

Housing
5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

5 Kebiasaan Buruk yang Menyebabkan Kulkas Bau

Home Appliances
5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

5 Ruang Penyimpanan Tersembunyi di Dalam Rumah

Housing
5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

5 Ras Kucing Termahal, Harganya Mencapai Ratusan Juta Rupiah

Pets & Garden
5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

5 Alat Kebersihan yang Harus Ada di Dapur

Do it your self
Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Begini Cara Mencuci Celana Dalam Baru Sebelum Dipakai

Do it your self
Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Mengenal Kucing Lykoi dari Ciri-ciri hingga Cara Merawatnya

Pets & Garden
Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Catat, Ini Kelebihan dan Kekurangan Tata Letak Dapur Berbentuk I

Housing
6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

6 Ide Dekorasi Apartemen agar Terlihat Lebih Bergaya

Decor
Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Cara Menanam Pakcoy dari Biji dengan Mudah

Pets & Garden
7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

7 Ide Dekorasi Meja Rias yang Cantik dan Menarik

Decor
6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

6 Ide Dekorasi Kamar Tidur Modern Abad Pertengahan

Decor
7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

7 Alasan Kucing Tidur Terus, Bisa Jadi Stress

Pets & Garden
6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

6 Ide Desain Kolam Renang di Halaman Belakang Rumah

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com