JAKARTA, KOMPAS.com - Kutu sisik merupakan jenis hama kutu-kutuan yang dapat menyerang tanaman, khususnya tanaman jeruk.
Jenis hama kutu satu ini memiliki bentuk seperti lintah kecil yang dapat melekat pada bagian daun maupun batang tanaman.
Serangan kutu sisik tentunya sangat merugikan karena hama tersebut dapat memakan batang, daun, ranting, hingga buah dari suatu tanaman.
Baca juga: Cara Menyingkirkan Kutu Sisik yang Menyerang Tanaman Aglonema
Dilansir beberapa sumber, Minggu (30/1/2022), berikut ini ciri-ciri tanaman terserang kutu sisik dan cara membasminya.
Ketika daun tanaman terserang kutu sisik, itu akan menyebabkan daun menjadi menguning atau berwarna kuning, serta terdapat bercak-bercak klorotis.
Dalam kasus yang parah, serangan kutu sisik dapat membuat daun tanaman menjadi rontok atau defoliasi (perontokan daun).
Baca juga: Aglonema Terserang Kutu Sisik? Basmi dengan 2 Bahan Ini
Ciri lain dari tanaman yang diserang kutu sisik adalah adanya noda hitam atau kecoklatan pada daun.
Serangan hama kutu sisik yang begitu berat akan mengakibatkan ranting dan cabang tanaman menjadi kering.
Jika serangan terjadi di sekeliling batang tanaman, itu akan menyebabkan buah menjadi gugur.
Baca juga: Cara Membasmi Gegat atau Kutu Buku dengan Bahan Alami dan Kimia
Siapkan kain yang sudah dibasahi dan lap bersih. Lakukan penyingkiran kutu sisik dengan mengikis kutu sisik pelan-pelan menggunakan jari, sembari menggosok dengan lap basah.
Pada daun yang sudah menguning, lebih baik daun tersebut dipotong. Hal ini bertujuan agar penyebaran dapat dihentikan.
Sebelum menggunakan insektisida, kutu sisik harus dibersihkan secara manual terlebih dahulu.
Baca juga: Cara Membasmi Kutu Daun dengan Campuran Bawang dan Cabai Rawit
Setelah itu semprotkan daun maupun batang tanaman menggunakan insektisida.
Untuk menyingkirkan kutu sisik, kamu bisa memanfaatkan air detergen. Permukaan daun atau batang yang dikerubungi hama kutu sisik cukup diseka menggunakan lap yang dibasahi dengan air detergen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.