Solusinya, letakkan tanaman di lokasi yang mendapat banyak cahaya tidak langsung sepanjang hari. Tanaman Calathea tidak akan keberatan menerima 2-3 jam atau paparan langsung sinar matahari yang ringan.
Jangan meletakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung.
Baca juga: Mengenal 5 Jenis Calathea, Si Tanaman Hias Berdaun Indah
Selain kebutuhan penyiraman, kualitas air juga dapat menyebabkan daun Calathea berubah warna menjadi coklat dan kuning.
Di lingkungan asli mereka di hutan hujan Asia Tenggara dan Amerika Selatan, tanaman ini tumbuh dengan baik di air hujan tanpa mineral keras, garam, klorin, dan fluorida.
Gunakan air hujan, sumur, dan aliran air agar Calathea tetap sehat dan bahagia. Sebagai alternatif, biarkan air selama semalaman agar garam dan fluorida mengendap.
Memberi pupuk lebih dari yang dibutuhkan dapat membuat tepi daun Calathea menjadi kuning dan coklat. Jika Anda terlalu sering memupuknya, itu juga bisa membuat tanaman mati.
Baca juga: Calathea dan Maranta, Apakah Jenis Tanaman Hias yang Sama?
Gunakan pupuk seimbang, diencerkan hingga seperempat kekuatannya, sekali dalam 3-4 minggu selama masa pertumbuhan.
Jangan memberi pupuk tanaman saat cuaca dingin karena tidak aktif tumbuh selama periode waktu itu. Kelebihan nutrisi akan lebih berbahaya bagi tanaman.
Calathea adalah tanaman tropis, sehingga tidak menyukai cuaca dingin. Mengekspos tanaman pada suhu yang lebih rendah akan membuat daunnya berwarna kuning atau coklat sekaligus membuatnya layu.