JAKARTA, KOMPAS.com - Calathea adalah salah satu jenis tanaman hias yang banyak digemari pemilik rumah. Tanaman ini disukai karena daunnya yang memiliki beragam bentuk dan warna.
Namun demikian, terkadang bisa sulit untuk menjaga kondisi daun tanaman Calathea agar tetap cantik. Kondisi yang kerap terjadi adalah daun Calathea menguning atau berubah warna menjadi coklat.
Dikutip dari Balcony Garden Web, Selasa (25/1/2022), berikut beberapa penyebab daun Calathea berubah warna jadi kuning dan coklat, serta solusinya.
1. Kurangnya kelembapan
Alasan nomor satu di balik daun Calathea berubah warna menjadi kuning dan coklat adalah kurangnya kelembapan. Calathea menyukai udara lembap.
Apabila tanaman Calathea kekurangan kelembapan, maka akan muncul bintik-bintik coklat atau daun berubah warna menjadi coklat dan kuning. Kondisi daun Calathea keriting juga merupakan salah satu gejalanya.
Adapun solusinya adalah pertama, tempatkan pelembap udara atau humidifier di dekat tanaman untuk menjaga kelembapan udara. Anda juga bisa rutin menyemprotkan air ke tanaman, tetapi itu tidak terlalu efektif.
Selain itu, tempatkan Calathea di tempat seperti dapur atau kamar mandi karena tidak terlalu kering. Letakkan pot tanaman Calathea di atas nampan yang berisi kerikil dan air.
2. Paparan cahaya yang salah
Untuk pertumbuhan terbaik, Calathea membutuhkan sinar matahari yang cerah tetapi tidak langsung. Hal pertama yang mungkin perlu Anda periksa adalah apakah tanaman menerima jumlah pencahayaan yang salah.
Seharusnya tanaman tidak ditempatkan langsung di bawah lampu tumbuh atau di depan jendela yang cerah karena akan membakar daunnya.
Solusinya, letakkan tanaman di lokasi yang mendapat banyak cahaya tidak langsung sepanjang hari. Tanaman Calathea tidak akan keberatan menerima 2-3 jam atau paparan langsung sinar matahari yang ringan.
Jangan meletakkan tanaman di bawah sinar matahari langsung.
3. Kualitas air
Selain kebutuhan penyiraman, kualitas air juga dapat menyebabkan daun Calathea berubah warna menjadi coklat dan kuning.
Di lingkungan asli mereka di hutan hujan Asia Tenggara dan Amerika Selatan, tanaman ini tumbuh dengan baik di air hujan tanpa mineral keras, garam, klorin, dan fluorida.
Gunakan air hujan, sumur, dan aliran air agar Calathea tetap sehat dan bahagia. Sebagai alternatif, biarkan air selama semalaman agar garam dan fluorida mengendap.
4. Pemupukan berlebihan atau overdosis pupuk
Memberi pupuk lebih dari yang dibutuhkan dapat membuat tepi daun Calathea menjadi kuning dan coklat. Jika Anda terlalu sering memupuknya, itu juga bisa membuat tanaman mati.
Gunakan pupuk seimbang, diencerkan hingga seperempat kekuatannya, sekali dalam 3-4 minggu selama masa pertumbuhan.
Jangan memberi pupuk tanaman saat cuaca dingin karena tidak aktif tumbuh selama periode waktu itu. Kelebihan nutrisi akan lebih berbahaya bagi tanaman.
5. Tanaman terpapar suhu dingin
Calathea adalah tanaman tropis, sehingga tidak menyukai cuaca dingin. Mengekspos tanaman pada suhu yang lebih rendah akan membuat daunnya berwarna kuning atau coklat sekaligus membuatnya layu.
Tanaman Calathea lebih menyukai iklim hangat yang menyenangkan, dan kisaran suhu yang sesuai adalah antara 18-30 derajat celcius.
Jangan letakkan tanaman terlalu dekat dengan jendela di mana daunnya menyentuh kaca jendela. Jauhkan dari AC ataupun pemanas ruangan.
Jangan memaparkan tanaman ke suhu di bawah 15 derajat celcius untuk menghindari kerusakan akubag suhu dingin.
6. Kekurangan air
Jika Anda tidak cukup menyiram tanaman Calathea, ia akan layu dan mulai menunjukkan kondisi dedaunan kuning atau coklat. Anda mungkin juga melihat daun mulai terlihat menggulung.
Jalankan uji tanah lapisan atas sekali dalam 3-4 hari untuk melihat apakah tanah kering saat disentuh. Jika ya, siram tanaman.
Siram tanaman dalam-dalam sampai mulai keluar air dari lubang drainase.
7. Kelebihan air
Jika Anda terlalu banyak menyiram Calathea, daun yang menguning atau kecoklatan akan segera mulai terjadi.
Kurangi penyiraman menjadi sekali atau dua kali seminggu. Lakukan uji lapisan atas tanah dengan jari tangan Anda sebelum menyiram tanaman.
Jika dedaunan terlalu lunak dan rusak, maka sebaiknya keluarkan tanaman dengan hati-hati dari potnya yang sekarang dan masukkan kembali ke dalam media tanam segar dalam pot baru.
Potong akar yang rusak dan busuk saat melakukannya.
8. Hama
Penting untuk memeriksa masalah hama jika semua alasan lain tampaknya tidak cocok di balik daun yang menguning atau kecoklatan. Hama juga dapat menyebabkan daun menguning, karena dapat merusak tanaman dengan menyedot nutrisi.
Balikkan daun dan periksa bagian bawahnya, jika perlu. Bersihkan tanaman jika Anda melihat ada sarang laba-laba, gerakan, garis-garis perak, atau kotoran hama hitam, menggunakan kain katun yang dicelupkan ke dalam larutan sabun insektisida.
Jika ada terlalu banyak serangan hama pada daun tertentu, potonglah untuk menghentikan penyebaran ke seluruh tanaman.
https://www.kompas.com/homey/read/2022/01/25/082600776/daun-calathea-berubah-warna-jadi-kuning-dan-coklat-ini-8-penyebabnya