Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Membuat Bonsai Kelapa dan Panduan Merawatnya

Kompas.com - 14/01/2022, 11:27 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bonsai adalah salah satu tanaman hias yang menarik karena penampilannya unik dan menjadi elemen dekorasi rumah yang apik. Bonsai adalah tanaman miniatur dari bentuk tanaman aslinya.

Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (14/1/2022), bonsai merupakan metode pengkerdilan tanaman secara sengaja dengan tujuan seni. Beberapa jenis bonsai yang populer dan diminati para penghobi tanaman hias antara lain bonsai serut, bonsai beringin, serta bonsai kelapa.

Untuk menghasilkan tanaman bonsai yang mempunyai keunikan dan nilai seni tinggi, diperlukan kecermatan mulai dari penanaman, pembentukan, dan perawatan.

Baca juga: 5 Tips Memelihara Tanaman Bonsai di Dalam Ruangan agar Subur dan Sehat

Agus Supriyadi merawat bonsai kelapanya yang ia budidayakan di kawasan hutan Kota Semarang, kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Sabtu (24/7/2021).Kompas.com / ARI WIDODO Agus Supriyadi merawat bonsai kelapanya yang ia budidayakan di kawasan hutan Kota Semarang, kompleks Taman Budaya Raden Saleh (TBRS) Semarang, Sabtu (24/7/2021).

Tanaman atau pohon kelapa yang biasanya tumbuh tegak dan tinggi menjulang bisa dibuat bonsai. Bahkan beberapa pehobi berhasil membuat bonsai bercabang hingga berukuran mini.

Pembuatan tanaman kelapa menjadi bonsai bisa dibilang tidak mudah. Akan tetapi jika berhasil melakukannya maka tak hanya nilai seni tinggi yang dimiliki, karena harga jualnya pun sangat tinggi.

Jenis bonsai kelapa

Ada tiga jenis pohon kelapa yang biasanya dijadikan bonsai, yaitu kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino.

Berikut ciri-ciri dari masing-masing bonsai kelapa yang perlu diketahui.

Baca juga: 6 Tips Menyiram Tanaman Bonsai agar Tidak Layu dan Tumbuh Subur

1. Bonsai kelapa gading merah

Jenis kelapa ini bewarna merah kekuning-kuningan, memiliki bentuk indah dan unik. Akan tetapi, perawatannya cukup merepotkan karena harus mempertahankan warna merahnya, dan membutuhkan pupuk yang cukup banyak.

2. Bonsai kelapa gading susu

Jenis kelapa ini memiliki warna putih, beradaptasi sangat baik pada lingkungan tropis, dan biasanya ditempatkan sebagai hiasan taman.

 

3. Bonsai kelapa albino

Jenis kelapa ini berwarna putih namun tidak pucat dan polos, warna putihnya cenderung lebih terang atau mendekati silver.

Perlu diperhatikan bahwa bonsai kelapa tidak dapat berbuah layaknya pohon kelapa pada umumnya. Tanaman bonsai yang tumbuh antara 25 sampai 100 cm ini kehilangan kemampuan berbuahnya.

Baca juga: Cara Menanam dan Merawat Bonsai untuk Pemula

Akan tetapi, tanaman ini mampu terus tumbuh hingga usia belasan tahun.

Ilustrasi bonsai kelapa. SHUTTERSTOCK/ASDA LEORA 66 Ilustrasi bonsai kelapa.

Cara membuat bonsai kelapa

Untuk membuat bonsai kelapa yang sesuai dengan keinginan kita, diperlukan langkah tepat mulai dari pemilihan jenis bibit pohon kelapa, media tanam, teknik pembentukan serta perawatannya.

1. Pemilihan jenis kelapa

Sama seperti menanam tanaman yang lain, untuk mendapatkan bonsai kelapa yang baik, maka harus berasal dari bibit yang baik. Jenis kelapa yang sering dijadikan bonsai adalah kelapa gading merah, kelapa gading susu, dan kelapa albino.

2. Pemilihan bibit

Kriteria bibit yang bisa digunakan adalah berasal dari buah kelapa yang tua. Bibit buah harus dipetik langsung dari pohon dan bukan jatuh dari pohonnya.

Baca juga: 5 Manfaat Menambahkan Bonsai ke Dalam Rumah

Sebaiknya pilih buah kelapa yang memiliki banyak akar dan berbatok kecil.

3. Penempatan posisi batok kelapa

Tunas kelapa biasanya muncul pada minggu kedua atau ketiga. Penempatan bibit juga harus diperhatikan, sebab bibit vertikal akan menghasilkan batok dikelilingi akar.

Adapun bibit yang diletakkan secara horizontal akan tumbuh seperti keong.

 

4. Bersihkan sabut kelapa

Setelah tunas kelapa tumbuh, maka sabut kelapa harus dibersihkan. Pembersihkan bisa dilakukan dengan mengupas batok kelapa.

Baca juga: 7 Manfaat Luar Biasa Meletakkan Tanaman Bonsai di Rumah

Sayatan sebaiknya dilakukan secara membujur mengitari batok. Berhati-hatilah saat melakukan penyayatan agar tidak mengganggu tunas baru yang tumbuh.

5. Bersihkan bulu halus pada batok kelapa

Jika sabut sudah dibersihkan, maka lanjutkan dengan membersihkan bulu halus pada batok kelapa. Gunakan pisau tajam hingga bersih, kemudian haluskan menggunakan amplas.

6. Penanaman pada media tanam

Langkah pertama adalah menyiapkan media tanam bonsai kelapa. Anda bisa menggunakan pot yang diisi dengan campuran tanah, air, pupuk kandang dengan perbandingan 2 : 1 : 1.

Siapkan botol bekas air mineral untuk menutup tunas baru yang akan muncul. Potong bagian atas botol tersebut sekitar 5 cm.

Baca juga: Simak, Cara Membuat Bonsai Kelapa

Penanaman harus dilakukan secara hati-hati agar akar tunas tidak rusak. Letakkan batok kelapa pada posisi miring.

7. Pembentukan bonsai kelapa

Ketika bibit bonsai telah tumbuh sekitar 15 sampai 20 cm, lakukan penyayatan pada bagian bawah agar tidak membusuk. Penyayatan bisa dilakukan selama tiga kali.

Selanjutnya, agar bonsai kelapa berbentuk indah, ikatlah dengan tali kawat menyesuaikan bentuk yang kita inginkan. Ikatlah ujung ranting hingga ke pangkal batang.

Anda juga bisa memotong bagian-bagian yang tidak diinginkan agar bentuknya sesuai.

 

Cara merawat bonsai kelapa

Perawatan bonsai kelapa cukup mudah, yaitu dengan memenuhi kebutuhan air, pupuk, serta sinar matahari. Penyiraman bisa dilakukan satu kali sehari hingga tanaman lembab namun tidak terlalu basah.

Pemberian pupuk bisa dilakukan dua minggu sekali agar kebutuhan unsur hara tanaman terpenuhi. Agar bonsai kelapa terhindar dari hama dan penyakit, Anda bisa menggunakan insektisida dan herbisida yang sesuai.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com