Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 03/01/2022, 08:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kelapa parut sering dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuat berbagai hidangan. Namun, setelah menggunakan kelapa parut, apa yang Anda lakukan dengan ampasnya?

Mungkin banyak di antara kita mengabaikan ampas kelapa parut yang telah diambil santannya. Besar kemungkinan ampas kelapa parut langsung dibuang tanpa dimanfaatkan kembali.

Dilansir dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Senin (3/1/2022), sebenarnya ampas kelapa parut atau perasan kelapa yang diambil santannya bisa dimanfaatkan untuk pupuk organik.

Baca juga: Cara Membuat Nutrisi atau Pupuk Hidroponik Sendiri di Rumah

Ilustrasi kelapa parut. FREEPIK/STOCKKING Ilustrasi kelapa parut.

Pada saat Anda membeli tanaman buah atau tanaman bunga di toko tanaman, tanaman tersebut biasanya dalam kondisi berbuah atau berbunga.

Namun, saat kita tanam kembali tanaman buah dan bunga tersebut di kebun dan setelah beberapa bulan berlalu, tamanan malah tidak kembali berbuah. Ayah berbunga.

Bagaimana cara mengatasi hal ini agar tanaman buah dan bunga tetap berbuah lebat atau berbunga? Jangan khawatir, karena Anda bisa menggunakan pupuk organik ampas kelapa untuk hal ini.

Pertama, pastikan kondisi tanaman buah memang cocok dengan suhu di kebun. Misalnya, tanaman buah yang hanya akan berbuah di dataran tinggi dengan suhu sejuk, maka tidak akan berbuah saat ditanam di tempat yang panas.

Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Buah Busuk

Pastikan pula Anda mendapatkan informasi yang lengkap saat membeli tanaman buah dari penjualnya. Atau jika Anda ingin lebih yakin, cari informasi tentang tanaman buah atau tanaman bunga tersebut secara online.

Kemudian, jangan lupa memberi jenis pupuk yang tepat. Memberikan pupuk bisa dilakukan dengan cara memberikan pupuk kimia dan pupuk organik.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

6 Bunga yang Cocok Ditanam pada Musim Panas

Pets & Garden
Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Catat, Ini 5 Tips Meningkatkan Keamanan Rumah

Housing
Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com