JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi peralatan elektronik yang banyak digunakan di dapur untuk mendinginkan dan mengawetkan makanan membuat kulkas sering bekerja lebih berat daripada peralatan lainnya.
Hal ini terkadang membuat suhu kulkas lebih hangat daripada biasanya. Kulkas yang menjadi hangat dari biasanya dapat menunjukkan masalah sederhana, rumit, dan serius.
Nah, dilansir dari Mrright.in, Kamis (13/1/2022), berikut beberapa hal yang menyebabkan bagian dalam kulkas hangat.
Baca juga: Jangan Asal, Ini 4 Tips Merapikan dan Menata Isi Kulkas
Jalankan kulkas selama sekitar empat hingga lima jam tanpa menyimpan apa pun di dalamnya, lalu biarkan selama 24 jam hingga benar-benar dingin.
Baca juga: Jamur Muncul di Dalam Kulkas? Begini Cara Tepat untuk Membersihkannya
Setiap kali membuka pintu kulkas, udara hangat keluar dari dalam kulkas sehingga membuat suhunya sedikit hangat.
Biasanya, hal ini tidak terlihat karena perubahan suhu sangat kecil. Namun, ketika sering membuka pintu kulkas, perubahan mulai menjadi lebih jelas.
Jadi, pastikan meminimalkan berapa kali pintu kulkas dibuka dan tidak membiarkan pintu terbuka terlalu lama karena akan menjebak terlalu banyak udara hangat di dalam kulkas.
Periksa paking pintu dan penempatan rak karena paking yang rusak serta rak yang menempel di antara pintu juga dapat menyebabkan udara hangat keluar dari dalam.
Baca juga: Cara Menyimpan Ragam Makanan di Kulkas Agar Kesegarannya Tahan Lama
Selain itu, makanan yang tidak disimpan dengan benar dapat membatasi aliran efektif udara dingin di dalam kulkas dan meningkatkan suhu.
Baca juga: Bagaimana Menyimpan Ikan Mentah di Kulkas? Ini Penjelasannya
Kulkas memiliki ventilasi udara di dalamnya yang memungkinkan pergerakan udara dingin ke semua kompartemennya.
Udara dingin ditransfer dari freezer ke bagian makanan dari kulkas sehingga membuat semua dalam kulkas menjadi dingin.
Namun, jika beberapa makanan disimpan di depan ventilasi udara atau jika ventilasi udara dikelilingi makanan, pergerakan udara dingin akan dibatasi. Ini akan menyebabkan kenaikan suhu di dalam kulkas.
Untuk mencegah masalah ini, pastikan menjaga lingkungan sekitar ventilasi udara jauh dari makanan. Jangan menyimpan apa pun di depan ventilasi dan jaga kebersihan area di sekitarnya.
Baca juga: Ketahui Hal yang Harus dan Tidak Harus Dilakukan Terhadap Kulkas
Suhu di dalam kulkas sangat dipengaruhi suhu di sekitarnya. Jika suhu di dekat kulkas hangat, hal itu dapat membuat suhu di dalam kulkas ikut hangat.
Cara terbaik mengatasi masalah ini adalah mengubah suhu kulkas. Selalu ingat bahwa suhu di dalam kulkas harus disesuaikan dengan suhu di sekitarnya. Atur suhu sedikit lebih dingin dari biasanya, lalu periksa suhu setelah 24 jam.
Jika kulkas cukup dingin sekarang, berarti kulkas berfungsi. Namun, jika kulkas masih belum cukup dingin, mungkin ada beberapa kerusakan seperti kipas evaporator dan kompresor.
Baca juga: 4 Faktor yang Menandakan Perlu Mengganti Kulkas
Sebenarnya, hal ini benar-benar normal dan suhu kulkas akan kembali ke tingkat normal setelah pencairan selesai serta udara dingin mulai mengalir melalui freezer lagi.
Baca juga: Kompor dan Kulkas Harus Selalu Bersih Menurut Feng Shui, Mengapa?
Salah satu alasan utama suhu di dalam kulkas hangat adalah gulungan kondensor kulkas yang kotor. Saat kumparan kondensor tertutup debu dan kotoran, hal ini akan membatasi pelepasan panas berlebih dari kulkas.
Hal ini menyebabkan panas terperangkap di dalam kulkas sehingga membuatnya lebih hangat dari biasanya. Jika kondisi ini berlangsung lama, dapat menyebabkan kerusakan serius pada kulkas.
Baca juga: Ketahui, Ini 7 Tanda Kulkas Perlu Diganti
Cara terbaik mencegah masalah ini adalah membersihkan koil kondensor setidaknya setiap tiga bulan sekali. Anda dapat membersihkan gulungan kondensor kulkas dengan sikat lembut dan pembersih atau penyedot debu.
Pastikan mencabut steker kulkas sebelum memulai proses pembersihan dan selalu jaga jarak antara kumparan serta dinding di sekitar kulkas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.