JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika menanam tanaman buah, kerap kali ada kendala, yakni tanaman tidak kunjung berbunga dan berbuah. Padahal, kedua fase tersebut sangat dinantikan dan dikhawatirkan terjadi gagal panen.
Dikutip dari laman Cybex Kementerian Pertanian RI, Jumat (7/1/2022), ada beberapa penyebab tanaman tidak berbunga. Kondisi lain adalah tanaman berbunga, namun mengalami kerontokan dan tidak jadi menghasilkan buah.
Ada banyak produk perangsang bunga dan buah (booster) yang dijual di pasaran. Akan tetapi, Anda juga bisa membuat perangsang buah dan bunga sendiri untuk tanaman Anda.
Baca juga: 5 Tanaman Buah yang Dapat Tumbuh Subur di Pot
Booster perangsang tumbuhnya bunga dan buah dapat dibuat dengan bahan yang murah serta mudah didapatkan, salah satunya MSG atau micin.
Berikut cara membuat perangsang buah pakai micin, karbit, tetes tebu, dan air hujan.
Baca juga: Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Buah Busuk
Baca juga: Resep Pupuk Perangsang Bunga dan Buah, Pakai Micin dan Minuman Probiotik
Campurkan semua bahan tersebut, aduk hingga rata. Bila menggunakan karbit yang masih baru dibeli dari toko besi atau toko bangunan, maka harus dicairkan terlebih dahulu.
Bila Anda mengganti molase dengan gula merah atau gula putih, maka Anda perlu menghaluskan bahan tersebut terlebih dahulu agar proses pencampuran bahan bahan menjadi lebih mudah.
Semprotkan bahan yang sudah diaduk rata tersebut ke daun tanaman pada pukul 08.00 hingg 10.00 pagi. Sebab, saat itu adalah waktu di mana tanaman mengambil makanan atau nutrisi.
Usahakan penyemprotan mengenai pada bagian belakang daun, karena di sanalah mulut daun berada atau terbuka.
Baca juga: Pertimbangkan Hal Ini Saat Ingin Menanam Buah dan Sayur di Balkon
Bahan-bahan tersebut tidak perlu dicairkan dengan tambahan air lagi. Langsung saja masukkan ke alat sprayer atau botol semprot dan diaplikasikan ke tanaman.
Beberapa sumber menyebutkan bahwa air yang digunakan untuk bahan booster bisa juga menggunakan air sumur biasa. Namun, untuk dapat diaplikasikan ke tanaman perlu menunggu kurang lebih tiga hari setelah proses pencampuran bahan bahan booster.
Bahan dari air sumur biasa yang sudah jadi bisa dicairkan dengan tambahan air dengan dosis 100 ml per tanki semprot ukuran 12 liter.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.