Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Alasan Kucing Senang Bermain Gulungan Benang, Amankah?

Kompas.com - 02/01/2022, 18:13 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber Cuteness

JAKARTA, KOMPAS.com – Gulungan benang dianggap sebagai mainan paling tepat untuk diberikan kepada kucing. Kucing terlihat senang ketika bermain dengan gulungan benang.

Gulungan benang akan dimainkan kucing hingga benang menjuntai ke segala arah dan setiap sudut rumah—hal inilah yang membuat kucing merasa senang.

Baca juga: Tips Memilih Ras Kucing yang Cocok Dipelihara Berdasarkan Zodiak

Cuteness melaporkan, Minggu (2/1/20222), kucing senang bermain dengan mainan yang menciptakan gerakan tidak menentu, salah satunya benang. 

Lantas, apa yang membuat kucing senang bermain benang? Berikut ini sejumlah alasannya. 

Naluri alamiah kucing

Ilustrasi kucing - Kucing sedang bermain dengan gulungan benang.SHUTTERSTOCK / AnnyStudio Ilustrasi kucing - Kucing sedang bermain dengan gulungan benang.
Secara alamiah, kucing memiliki insting berburu. Kegiatan bermain di rumah merupakan cara kucing untuk meniru kegiatan berburu.

Pada 2013, sebuah studi dari Nature Communications mengatakan, kucing liar dan domestik yang dibiarkan berkeliaran bebas di luar dapat membunuh 1,3-4 miliar burung. Kucing juga membunuh 6,3-22,3 miliar mamalia setiap tahunnya. 

Para peneliti mengungkapkan, kucing yang hidup bebas kemungkinan merupakan satu-satunya sumber kematian antropogenik terbesar bagi burung dan mamalia di Amerika Serikat (AS). 

Baca juga: Hati-hati, Kucing Bisa Ilfil dan Judes Saat Pemiliknya Sering di Rumah

Stimulasi insting berburu

Kucing rumahan membutuhkan stimulasi terhadap insting berburu mereka. Walhasil, kucing rumahan bermain dengan mainan seperti tongkat bulu, tikus yang dapat berputar di lantai, atau laser. 

Biasanya, induk kucing mengajarkan anak-anaknya untuk berburu dengan mengizinkan mereka bermain dengan ekornya.

Sementara itu, di alam liar, induk kucing akan pergi berburu binatang kecil seperti tikus untuk dibawa pulang kepada anak-anaknya.

Baca juga: Kenali, Ini Penyebab dan Tanda Kecemasan pada Kucing

Perilaku berburu yang normal

Ilustrasi kucing sedang berburu. PIXABAY/KATYA-GUSEVA0 Ilustrasi kucing sedang berburu.

Meski kucing terlihat seperti bermain dengan hewan lain, sebenarnya kucing yang bermain dengan benang adalah hal penting untuk mempelajari cara menangani mangsa yang nyata dan hidup, baik yang merayap maupun terbang.

Jadi, tidak sulit bagi kucing untuk membayangkan seutas benang yang terlepas dari gulungannya sebagai seekor tikus atau tupai.

Saat anak kucing menerkam tali atau memukulnya dari belakang sofa, perilaku ini menunjukkan keterampilan berburu alami mereka. 

Semua perilaku yang dilakukan kucing merupakan bagian dari perilaku berburu yang normal, dari posisi persembunyian, menguntit, menerkam, hingga melompat dan memukul saat bermain.

Baca juga: Trik Mencegah Kucing Peliharaan Membawa Bangkai Hasil Buruan ke Rumah 

Apakah aman kucing bermain benang? 

Pada buku cerita anak-anak, biasanya kucing selalu digambarkan bersama dengan gulungan benang dan semangkuk susu.

Sementara di toko hewan peliharaan, gulungan benang kerap dijual sebagai mainan kucing. Mainan benang yang dijual di toko hewan lebih aman dari gulungan benang yang sebenarnya.

Baca juga: Catat, Ini 8 Lokasi Terbaik Meletakkan Kotak Pasir Kucing di Rumah

Namun nyatanya, benang atau tali bukan mainan yang aman bagi kucing. Bahan apa pun yang menyerupai benang atau benang gigi dapat menyebabkan masalah serius jika kucing tidak sengaja memakannya.

Setelah ditelan, benang dapat mengikat usus dan mengancam nyawa sahabat bulu. Sementara untuk anak kucing, benang dapat membuat mereka tercekik.

Kucing tetap bisa bermain dengan tali atau benang selama berada di bawah pengawasan. Setelah waktu bermain selesai, lepaskan tali atau benang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com