JAKARTA, KOMPAS.com - Kucing mengeong untuk menandakan jika merasakan atau ingin menyampaikan sesuatu pada pemilik atau pun kucing lainnya. Terlebih, ketika kucing berada di dalam rumah, kemungkinan mereka menyampaikan ingin ke luar rumah, lapar, dan sebagainya.
Melansir dari Cuteness, Minggu (19/12/2021), untuk memahami itu, pertama-tama Anda harus memahami mengapa kucing mengeong.
Nicholas Nicastro, seorang mahasiswa pascasarjana yang melakukan studi komunikasi hewan di Cornell University, mengatakan bahwa meskipun kucing tidak memiliki bahasa, mereka menjadi sangat terampil dalam mengatur manusia untuk mendapatkan apa yang mereka inginkan.
Baca juga: Kucing dengan 3 Warna Bulu Pasti Betina, Bernarkah?
Pada dasarnya makanan, tempat tinggal dan sedikit kasih sayang manusia.
Jadi, lain kali Anda mengira kucing mencoba memberi tahu sesuatu, jangan abaikan karena mungkin ia ingin menyampaikan sesuatu. Dari nada hingga panjang suara meongnya, semuanya memiliki arti yang berbeda.
Suzanne Hetts, ahli perilaku hewan terapan bersertifikat mengatakan kepada The Humane Society bahwa kucing lebih banyak menggunakan vokalisasi untuk berkomunikasi dengan manusia daripada dengan kucing lain.
Sebagian besar komunikasi mereka dengan kucing lain dirancang untuk menghindari satu sama lain.
Baca juga: 5 Alasan Kucing Suka Mengikuti Pemiliknya ke Kamar Mandi
John Bradshaw, anthrozoologist dan penulis University of Bristol, mengamati sekelompok kucing liar dan melacak berapa kali mereka mengeong.
Apa yang dia temukan menegaskan teori Hetts bahwa mengeong adalah perilaku yang dipelajari yang dilakukan kucing terutama untuk manusia.