Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Untuk Hidup Lebih Baik, 6 Dekorasi Berkelanjutan ini Jangan Diabaikan

Kompas.com - 28/12/2021, 21:37 WIB
Abdul Haris Maulana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Kehidupan berkelanjutan atau sustainable living tampaknya menjadi jawaban untuk memastikan kehidupan di masa depan tetap berjalan baik.

Untuk menerapkan kehidupan yang berkelanjutan, hal itu bisa kamu lakukan mulai dari dekorasi rumahmu sendiri.

Kehidupan berkelanjutan mengenai dekorasi rumah sejauh ini merupakan cara termudah untuk memulai perjalanan menuju kehidupan yang lebih berkelanjutan.

Baca juga: 9 Cara Brilian Menciptakan Konsep Rumah Berkelanjutan

Dilansir dari Times of India, Selasa (28/12/2021), berikut ini beberapa elemen dekorasi yang dapat kamu gabungkan di rumahmu untuk menciptakan ruang hidup yang lebih berkelanjutan.

Ilustrasi cat dinding, mengecat dinding.FREEPIK/FREEPIK Ilustrasi cat dinding, mengecat dinding.
Gunakan cat tidak beracun

Cat tidak beracun tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga kualitas udara di rumahmu secara keseluruhan patut dipertimbangkan.

Memilih cat yang telah mengurangi kadar VOC (senyawa organik yang mudah menguap) yang berbasis air atau bahkan cat susu bisa menjadi solusi yang bagus.

Pilih aksen organik

Fitur aksen yang menggunakan bahan biodegradable (dapat terurai dengan alami dalam waktu relatif cepat) adalah pilihan tepat untuk rumah berkelanjutan.

Aksen dengan bahan biodegradable sendiri meliputi hiasan dinding berbahan bambu atau permadani goni.

Baca juga: 6 Tips Menciptakan Taman yang Berkelanjutan

Kedua aksen itu adalah cara yang bagus untuk menambahkan desain pop sambil tetap menyadari dampak lingkungannya.

Ada beberapa tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan, baik fisik maupun mental.

Menaruh tanaman dalam ruangan seperti golden pothos, English ivy, dan lidah mertua di sudut rumah dapat membantu menjernihkan udara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan.Unsplash/Huy Phan Ada beberapa tanaman dalam ruangan yang baik untuk kesehatan, baik fisik maupun mental. Menaruh tanaman dalam ruangan seperti golden pothos, English ivy, dan lidah mertua di sudut rumah dapat membantu menjernihkan udara, yang pada akhirnya dapat meningkatkan kesehatan kita secara keseluruhan.

Koleksi tanaman

Datang dalam berbagai bentuk, ukuran, dan warna, tanaman dapat memenuhi ruang mana pun di rumah.

Kehadiran tanaman dapat meningkatkan kualitas udara di rumahmu secara keseluruhan.

Maksimalkan pencahayaan luar ruangan

Langkah pertama untuk memastikan rumahmu mengonsumsi energi sesedikit mungkin adalah memastikan kamu menyediakan cukup ruang untuk membiarkan cahaya alami masuk.

Baca juga: 5 Cara Membersihan Rumah yang Berkelanjutan Saat Cuaca Panas

Tirai tipis atau transparan adalah cara terbaik untuk membiarkan sinar matahari masuk ke dalam rumah dan membuat rumah terang tanpa perlu pencahayaan.

Selain itu, pastikan kamu tidak memiliki furnitur berat yang menghalangi jendela di dalam dan di sekitar rumahmu.

Lampu LED tak hanya menjadi cara menghemat energi listrik,  tetapi juga lebih tahan lama dan memberikan kualitas cahaya yang sama atau bahkan lebih baik.SHUTTERSTOCK/VOLODYMYR PLYSIUK Lampu LED tak hanya menjadi cara menghemat energi listrik, tetapi juga lebih tahan lama dan memberikan kualitas cahaya yang sama atau bahkan lebih baik.
Gunakan pencahayaan yang berkelanjutan

Selangkah lebih maju, kamu dapat beralih ke lampu LED hemat energi yang telah terbukti mengonsumsi energi 75 persen lebih rendah daripada lampu pijar.

Gunakan kembali barang antik dan didaur ulang

Baca juga: Kunci Mewujudkan Rumah yang Lebih Berkelanjutan

Dengan sedikit cat dan sedikit kreativitas, perabot lama atau aksesori rumah yang sudah usang dapat diubah sepenuhnya menjadi sesuatu yang baru dan cantik.

 

Vintage dan daur ulang adalah cara sempurna untuk memasukkan keberlanjutan ke dalam dekorasi rumahmu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Cara Menghilangkan Bau Tak Sedap di Mesin Cuci

Do it your self
Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Kucing Cacingan

Pets & Garden
6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

6 Cara Menghias Rak Buku agar Terlihat Lebih Menarik

Decor
Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Cara Membersihkan Noda Air di Permukaan Kayu, Bisa Pakai Mayones

Do it your self
Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Cara Membersihkan Humidifier untuk Mencegah Jamur dan Bakteri

Do it your self
Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Cara Memangkas Bunga Mawar dengan Benar

Pets & Garden
Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Cara Memanfaatkan Bunga dari Taman untuk Dekorasi Rumah

Pets & Garden
Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Cara Menghilangkan Noda Slime pada Pakaian

Do it your self
5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

5 Cara Menanam Bawang Putih di Pot

Pets & Garden
8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

8 Tanaman Hias yang Cocok Diletakkan di Kamar Tidur

Pets & Garden
5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

5 Bau yang Menandakan Adanya Tikus di Rumah, Segera Singkirkan

Housing
5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

5 Cara Menyingkirkan Siput dari Kebun

Pets & Garden
4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

4 Cara Merawat Pohon Uang agar Tumbuh Subur dan Sehat

Pets & Garden
Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Cara Menyetrika Seprai agar Rapi dan Halus

Do it your self
6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

6 Ide Penyimpanan Selimut di Rumah agar Tetap Rapi

Housing
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com