Kelengketan statis adalah alasan nomor satu untuk penggunaan pengering yang tidak efisien, hal itu menyebabkan pakaian saling menempel, sehingga udara panas tidak mencapai area tersebut.
Singkirkan ini dengan menambahkan lembar pengering ke beban cucian, dan pastikan tidak mengeringkan barang yang terlalu besar bersama pakaian, seperti seprai atau selimut (yang cenderung membungkus pakaian, menghasilkan pakaian yang lembap).
Baca juga: 7 Tips Memaksimalkan Setiap Ruang pada Lemari Pakaian
Tidak ada lembar pengering? Buat sendiri dengan memercikkan sedikit kain kering yang bersih dengan cuka putih, dan meletakkannya bersama-sama dengan beban.
Jangan khawatir, baunya akan hilang saat pakaian sudah kering.
Pastikan area yang digunakan untuk mengeringkan pakaian memiliki ventilasi yang baik, dan nyalakan kipas angin jika perlu.
Dehumidifer juga merupakan cara yang bagus untuk menyedot kelembapan dari udara, tinggalkan garam batu dalam mangkuk di sekitar area pengeringan untuk metode dehumidifer alami, atau soda kue.
Baca juga: Jangan Dilakukan, 6 Mitos Mencuci Pakaian Ini Justru Merusak Baju
Terkadang, bau pada pakaian bisa jadi karena mesin cuci atau pengering Anda tidak bekerja secara efisien.
Pastikan mesin cuci benar-benar bersih dengan membersihkan dispenser deterjen, mengelap gasket pintu, dan membersihkan tabung.
Anda dapat melakukan ini dengan menambahkan dua cangkir cuka putih ke dispenser dan menjalankan mesin melalui siklus penuh pada suhu terpanas. Setelah itu, bersihkan bagian dalam dengan kain kering.
Demikian juga, untuk pengering, pastikan Anda mengeluarkan serat dari perangkap serat secara teratur. Anda juga dapat menyedot debu bagian dalam pengering, serta lubang yang terhubung ke selang ventilasi, untuk menghilangkan kotoran yang terperangkap.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.