Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 21/12/2021, 12:13 WIB
Aniza Pratiwi,
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Musim hujan yang berkepanjangan akan berpengaruh pada beberapa kegiatan sehari-hari salah satunya mencuci pakaian.

Meskipun dibantu dengan pengering, namun pakaian juga memerlukan sinar matahari untuk kering seluruhnya.

Dilansir dari Home and Decor Singapore, Selasa (21/12/2021) ada beberapa cara untuk memastikan pakaian kering lebih efisien seperti berikut ini. 

Baca juga: Hindari, Ini 6 Kesalahan yang Dilakukan Saat Menjemur Pakaian

Ilustrasi mencuci pakaian, mengeringkan pakaian di mesin cuci. SHUTTERSTOCK/NEW AFRICA Ilustrasi mencuci pakaian, mengeringkan pakaian di mesin cuci.

1. Tambahkan soda kue ke siklus untuk pewangi pakaian alami

Baking soda atau soda kue menambahkan kekuatan ekstra untuk mencuci karena alkalinitasnya yang ringan. 

Baking soda dapat membantu menghilangkan bau apek dan memastikan pakaian Anda benar-benar bersih, dan sebagai bonus, ini juga membersihkan bagian dalam mesin cuci.

Tambahkan setengah cangkir soda kue ke cucian Anda jika memiliki mesin cuci bukaan atas, dan seperempat cangkir jika Anda memiliki mesin pemuat depan.

Atau, Anda dapat merendam pakaian Anda terlebih dahulu dalam larutan soda kue sebagai penanganan sebelum memasukkan pakaian ke dalam mesin cuci, jika benar-benar berbau.

Baca juga: 5 Cara Mengeringkan Pakaian Lebih Cepat Saat Musim Hujan

2. Rencanakan untuk memastikan ruang rak pengeringan yang cukup

Musim hujan membatasi jumlah ruang yang dapat Anda gunakan untuk mengeringkan pakaian. Dengan demikian, rencanakan untuk mencuci dengan beban yang lebih kecil untuk memastikan rak pengeringan tidak terlalu penuh.

Anda harus melakukan pencucian dengan beban kecil lebih sering daripada harus mencuci beban yang sama beberapa kali untuk menghilangkan bau apek.

Menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan kaos malah dapat membuatnya cepat rusak.SHUTTERSTOCK/ANTONIODIAZ Menggunakan mesin pengering untuk mengeringkan kaos malah dapat membuatnya cepat rusak.

3. Pastikan pakaian dipisahkan dengan benar di pengering

Kelengketan statis adalah alasan nomor satu untuk penggunaan pengering yang tidak efisien, hal itu menyebabkan pakaian saling menempel, sehingga udara panas tidak mencapai area tersebut.

Singkirkan ini dengan menambahkan lembar pengering ke beban cucian, dan pastikan tidak mengeringkan barang yang terlalu besar bersama pakaian, seperti seprai atau selimut (yang cenderung membungkus pakaian, menghasilkan pakaian yang lembap). 

Baca juga: 7 Tips Memaksimalkan Setiap Ruang pada Lemari Pakaian

Tidak ada lembar pengering? Buat sendiri dengan memercikkan sedikit kain kering yang bersih dengan cuka putih, dan meletakkannya bersama-sama dengan beban.

Jangan khawatir, baunya akan hilang saat pakaian sudah kering.

4. Maksimalkan aliran udara di area pengeringan

Pastikan area yang digunakan untuk mengeringkan pakaian memiliki ventilasi yang baik, dan nyalakan kipas angin jika perlu.

Dehumidifer juga merupakan cara yang bagus untuk menyedot kelembapan dari udara, tinggalkan garam batu dalam mangkuk di sekitar area pengeringan untuk metode dehumidifer alami, atau soda kue.

Baca juga: Jangan Dilakukan, 6 Mitos Mencuci Pakaian Ini Justru Merusak Baju

5. Bersihkan mesin cuci dan pengering

Terkadang, bau pada pakaian bisa jadi karena mesin cuci atau pengering Anda tidak bekerja secara efisien.

Pastikan mesin cuci benar-benar bersih dengan membersihkan dispenser deterjen, mengelap gasket pintu, dan membersihkan tabung.

Anda dapat melakukan ini dengan menambahkan dua cangkir cuka putih ke dispenser dan menjalankan mesin melalui siklus penuh pada suhu terpanas. Setelah itu, bersihkan bagian dalam dengan kain kering.

Demikian juga, untuk pengering, pastikan Anda mengeluarkan serat dari perangkap serat secara teratur. Anda juga dapat menyedot debu bagian dalam pengering, serta lubang yang terhubung ke selang ventilasi, untuk menghilangkan kotoran yang terperangkap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com