7 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Membereskan Barang Belanjaan

JAKARTA, KOMPAS.com – Belanja bahan makanan adalah hal yang menyenangkan bagi sebagian orang. Namun, terkadang hal ini juga membuat lelah saat membereskannya.

Ada beberapa orang yang langsung mencuci bahan-bahan makanan dengan cepat dan kilat. Sebagian orang menaruh semua belanjaan pada satu titik dan hanya mengambil beberapa bahan yang diperlukan. 

Namun, mengutip dari The Kitchn, Minggu (19/12/2021), ada beberapa kesalahan yang kerap dilakukan orang-orang ketika membereskan barang belanjaan seperti di bawah ini. 

Baca juga: Simak, Cara Mencuci Tas Belanja Sesuai Materialnya

Tidak langsung dibereskan

SHUTTERSTOCK / Yuganov Konstantin Ilustrasi barang belanjaan.

Saat membereskan barang-barang, beberapa orang terkadang meninggalkannya di tengah proses karena ada sesuatu yang menarik perhatiannya seperti merespons email yang masuk, memberi makan anak, dan melipat pakaian. 

Akhirnya, membuat barang belanjaan tersebut tidak diselesaikan hingga berhari-hari dan membuat dapur berantakan.

Certified professional organizer, Sharon Lowenheim, mengatakan, langsung membereskan barang belanjaan akan menghemat uang.

“Apa pun yang ditinggalkan di dalam kantung belanjaan akan terlupakan dan akhirnya kamu akan membelinya lagi,” jelas dia.

Baca juga: 6 Tips Mengatur Perlengkapan Dapur agar Lebih Rapi

Tidak menjadwalkan sesi beres-beres belanjaan

Jika sebelumnya kamu sudah meluangkan waktu untuk belanja bahan makanan, kini saatnya meluangkan waktu untuk membereskannya sesampai di rumah.

“Karena kehidupan kita sangat sibuk akhir-akhir ini, biasanya waktu yang menjadi penyebab segala sesuatu serba berantakan,” tutur Robyn Reynolds dari Organize2Harmonize. 

Dia menyarankan agar orang-orang membuat jadwal yang lebih realistis untuk merapikan barang belanjaan.

Baca juga: Catat, 5 Bahan Makanan Ini Tidak Boleh Dipanaskan dengan Microwave

Rapikan semua tas belanja

SHUTTERSTOCK / bankerwin Ilustrasi barang belanjaan.

Sebab, mengeluarkan dan merapikan barang satu-satu per kantung akan memakan waktu. Kamu bisa mengeluarkan semua isi tas ke atas meja terlebih dahulu.

Reynolds mengatakan, kamu bisa kelompokkan barang-barang berdasarkan lokasi yang akan diletakkan, kemudian merapikan barang-barang tersebut.

Baca juga: Stop Menggunakan Aluminium Foil pada 4 Hal Ini

Cepat rapikan bahan makanan yang mudah basi

Apabila membeli bahan makanan yang tidak tahan lama, Lowenheim menyarankan agar  segera memasukkannya ke kulkas dan dibekukan secara bersamaan untuk menghemat waktu sekaligus membuat bahan makanan tahan lama. 

Terapkan aturan FIFO

SHUTTERSTOCK / KucherAV Ilustrasi barang belanjaan.

Ternyata, ada aturan yang efektif saat merapikan tas belanja, yakni FIFO atau First In, First out.

Taruh bahan makanan yang baru dibeli di belakang bahan makanan yang sudah lebih dulu ada. 

Hal ini akan membuatmu menghabiskan dulu bahan makanan yang sudah ada. Jika tidak ada ruang, taruh bahan makanan baru di tempat yang terpisah seperti lemari atau kantung plastik.

Baca juga: 5 Alasan Perlu Segera Merenovasi Dapur

Tidak perlu menaruh bahan makanan ke kontainer lain

Menaruh bahan makanan dari kontainer ke kontainer lain adalah hal yang populer dilakukan. Kegiatan ini juga bisa membantu kamu merapikan dapur.

“Saya suka menyimpan barang-barang pada wadah aslinya, jadi saya tahu persis apa barang-barang itu, berapa ukuran porsinya, dan kapan tanggal kadaluwarsanya,” jelas Lowenheim. 

Selain itu, memindahkan bahan makanan ke wadah lain seperti stoples atau wadah plastik bisa memakan banyak waktu.

Menurut Lowenheim, tidak semua bahan makanan perlu dipindahkan ke wadah lain. Cukup pindahkan bahan makanan yang wadah aslinya terlalu besar untuk ruang penyimpanan.

Baca juga: 8 Bahan Makanan yang Dapat Digunakan untuk Membersihkan Rumah

Jangan sambil mengemil

Terkadang, ada bahan-bahan makanan yang terlihat menggiurkan sehingga kamu tidak sabar untuk membukanya dan menyicipinya.

Namun, menurut Reynolds, membuka pembungkus makanan bisa mempercepat masa kadaluwarsa produk tersebut atau membuat produk lebih berantakan.

Dia mengatakan, sebaiknya fokus pada beres-beres dan berhenti menngemil jika produk yang dikudap bukan untuk dipindahkan ke wadah lain.