Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Kesalahan yang Kerap Dilakukan Saat Membereskan Barang Belanjaan

Kompas.com - 19/12/2021, 07:25 WIB
Nabilla Ramadhian,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

Sumber The Kitchn

Terapkan aturan FIFO

Ilustrasi barang belanjaan.SHUTTERSTOCK / KucherAV Ilustrasi barang belanjaan.

Ternyata, ada aturan yang efektif saat merapikan tas belanja, yakni FIFO atau First In, First out.

Taruh bahan makanan yang baru dibeli di belakang bahan makanan yang sudah lebih dulu ada. 

Hal ini akan membuatmu menghabiskan dulu bahan makanan yang sudah ada. Jika tidak ada ruang, taruh bahan makanan baru di tempat yang terpisah seperti lemari atau kantung plastik.

Baca juga: 5 Alasan Perlu Segera Merenovasi Dapur

Tidak perlu menaruh bahan makanan ke kontainer lain

Menaruh bahan makanan dari kontainer ke kontainer lain adalah hal yang populer dilakukan. Kegiatan ini juga bisa membantu kamu merapikan dapur.

“Saya suka menyimpan barang-barang pada wadah aslinya, jadi saya tahu persis apa barang-barang itu, berapa ukuran porsinya, dan kapan tanggal kadaluwarsanya,” jelas Lowenheim. 

Selain itu, memindahkan bahan makanan ke wadah lain seperti stoples atau wadah plastik bisa memakan banyak waktu.

Menurut Lowenheim, tidak semua bahan makanan perlu dipindahkan ke wadah lain. Cukup pindahkan bahan makanan yang wadah aslinya terlalu besar untuk ruang penyimpanan.

Baca juga: 8 Bahan Makanan yang Dapat Digunakan untuk Membersihkan Rumah

Jangan sambil mengemil

Terkadang, ada bahan-bahan makanan yang terlihat menggiurkan sehingga kamu tidak sabar untuk membukanya dan menyicipinya.

Namun, menurut Reynolds, membuka pembungkus makanan bisa mempercepat masa kadaluwarsa produk tersebut atau membuat produk lebih berantakan.

Dia mengatakan, sebaiknya fokus pada beres-beres dan berhenti menngemil jika produk yang dikudap bukan untuk dipindahkan ke wadah lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com