Selain itu, pohon juga harus berbuah rindang, memiliki akar yang kuat, dan pohon berdahan halus dengan diameter 3 cm.
Berbeda dengan cara generatif, dimana pohon jeruk nipis ditanam mulai dari biji. Salah satu cara mendapatkan biji tersebut adalah dari buahnya langsung yang diperas lalu bijinya dijemur selama tiga hari tanpa terkena sinar matahari secara langsung.
Baca juga: 6 Bunga Ini Mengeluarkan Aroma Jeruk yang Menyegarkan
Pada dasarnya, menanam jeruk nipis tidak jauh berbeda dengan mananam tanaman lainnya. Seperti misalnya lahan tanam harus dalam keadaan bersih dari rumput liar atau gulma.
Hal ini dikarenakan gulma menjadi salah satu tempat di mana biasanya penyakit atau hama tanaman bersembunyi.
Baca juga: Mudah, Begini Cara Menanam Hidroponik dengan Sistem Wick
Salah satu cara pebersihan gulma adakah dengan mencabutnya atau mengaritnya lalu dibakar. Pembakaran ini dapat menjadi sebuah cara yang tepat dilakukan jika kita ingin bertani.
Pasalnya, abu pembakaran bisa dijadikan sebagai pupuk dasar organik bagi tanaman yang akan di tanam. Selain gulma, ada beberapa hal lain lagi yang harus diperhatikan sebelum pemindahan bibit dilakukan.