Biarkan lubang tanam yang telah dipersiapkan selama satu minggu, setelah itu baru ditanami. Bila yang ditanam benih okulasi klon B17, maka pada waktu ditanam di lapang harus dikombinasikan atau diseling dengan benih klon B2.
Caranya, di antara 8 tanaman B17 di tengah-tengahnya ditanami B2. Kombinasi ini dimaksudkan untuk membantu penyerbukan, karena menurut seorang ahli, diduga belimbing klon B17 ini bersifat male sterile, sehingga perlu bantuan serbuk sari klon B2 dalam penyerbukannya.
Penjarangan buah dimaksudkan agar buah lebih leluasa berkembang dan distribusi makanan hanya untuk buah yang dipelihara. Dalam penjarangan ini diusahakan tidak ada buah yang bergerombol atau berdempetan.
Baca juga: Simak, Cara Menanam Durian agar Buahnya Lebat
Satu pohon diperkirakan hanya ada 100 buah belimbing yang dipelihara sampai besar. Penjarangan dilakukan saat buah sebesar 2,5-5 cm, atau 5-10 hari setelah bunga bermekaran.
Pekerjaan ini dilakukan agar tanaman belimbing menghasilkan buah secara produktif, dan mendapatkan hasil yang maksimal. Pemangkasan untuk membentuk tajuk tanaman agar tanaman tidak saling berhimpitan.
Hal ini untuk mendorong produksi buah dan memudahkan pemanenan.
Pemupukan dilakukan untuk tiga bulan setelah tanam sebanyak 25 kg pupuk kandang yang dicampur dengan 50 gram NPK per pohon. Sewaktu tanaman berumur satu tahun diberi 25 kg pupuk kandang dengan 150 gram NPK per pohon.
Baca juga: Cara Menanam Alpukat Mentega agar Berbuah Lebat
Pada saat tanaman berumur 2 tahun diberikan 50 kg pupuk kandang dan 500 gram NPK per pohon, dan umur 3 tahun ke atas diberikan 75 kg pupuk kandang dan 1 kg NPK per pohon.