JAKARTA, KOMPAS.com - Selain kerap dianggap penyu, banyak orang yang juga masih salah dalam mengidentifikasi kura-kura.
Kura-kura merupakan hewan golongan reptil yang terbagi dalam dua jenis, yakni kura-kura air dan kura-kura darat. Kedua kura-kura ini memiliki sejumlah perbedaan seperti habitat dan tampilannya.
Dilansir dari beberapa sumber, Selasa (7/12/2021), berikut perbedaan antara kura-kura air dan kura-kura darat.
Baca juga: Pertimbangkan 5 Hal Ini Sebelum Memelihara Kura-kura
Sementara itu, habitat kura-kura air lebih banyak di dalam air, termasuk mencari makan.
Kura-kura air akan menuju ke daratan pada musim tertentu saja seperti untuk bertelur. Setelah itu, kura-kura air akan kembali masuk ke air seperti ke sungai atau laut.
Baca juga: Panduan Sebelum Memilih Kura-kura Sebagai Hewan Peliharaan
Untuk mengetahui perbedaan kura-kura darat dan kura-kura air, hal itu dapat dilihat dari tempurungnya.
Bentuk tempurung kura-kura darat cenderung lebih besar serta menyerupai bentuk setengah bola atau berbentuk kubah dan lebih melengkung.
Sedangkan bentuk tempurung kura-kura air lebih gepeng atau lebih rata dan tidak begitu bulat seperti tempurung kura-kura darat. Bentuk tempurung yang rata ini memudahkan kura-kura untuk berenang.
Baca juga: Ingin Memelihara Ikan di Akuarium? Jangan Lakukan 3 Hal Ini
Perbedaan kura-kura air dan kura-kura darat juga bisa dilihat dari bentuk kaki dan kukunya. Bentuk kaki kura-kura air lebih langsing dan panjang.
Pada sela-sela jarinya, terdapat selaput yang memungkinkan kura-kura air dapat berenang di dalam air dengan cepat. Tanpa adanya selaput, hal itu akan membuat kura-kura air tidak bisa berenang di dalam air.
Sementara itu, kura-kura darat memiliki bentuk kaki yang kuat, tetapi berukuran pendek. Kemudian, pada bagian ujung kakinya, terdapat kuku-kuku kecil yang digunakan untuk menggali tanah.
Baca juga: Bisakah Kita Memelihara Kucing dan Ikan Bersama?
Ukuran bayi kura-kura darat pun lebih besar dari pada bayi kura-kura air. Sedangkan kura-kura air tidak dapat tumbuh terlalu besar seperti kura-kura darat.
Baca juga: 6 Penyakit yang Biasa Menyerang Ikan Cupang
Lapisan karapas