JAKARTA, KOMPAS.com - Menjadi area yang paling lembap dan sering terkena buih sabun, membuat kamar mandi selalu harus dibersihkan secara rutin. Sebab, jika tidak buih sabun akan mengeras dan sulit untuk dibersihkan.
Buih sabun terjadi ketika bahan lemak dalam sabun batangan bereaksi dengan mineral dalam air dan menempel pada permukaan.
Melansir dari The Spruce, Selasa (7/12/2021), mirip dengan noda air keras, buih sabun (atau sabun kapur) adalah residu kapur putih yang terdiri dari kalsium stearat dan magnesium stearat (di antara bahan lainnya).
Baca juga: 4 Warna Wastafel Kamar Mandi yang Bisa Jadi Pilihan
Ketika bercampur dengan air sadah, buih sabun bisa terbentuk. Berikut beberapa permukaan di kamar mandi yang sering terkena buih sabun dan cara mengatasinya.
Ada banyak pembersih komersial yang menjanjikan untuk menghilangkan buih sabun dari penutup shower kaca.
Kebanyakan dari mereka menghasilkan akhir yang baik jika digunakan setiap minggu atau lebih sering.
Kuncinya adalah mengikuti petunjuk produk dan memberikan waktu kepada pembersih untuk bekerja sebelum menyeka atau membilasnya.
Baca juga: Ragam Penutup Jendela Kamar Mandi agar Cantik dan Privasi Terjaga
Jika Anda lebih suka membuat pembersih sendiri, yang Anda butuhkan hanyalah soda kue dan cuka putih suling.
Tuang satu cangkir soda kue ke dalam mangkuk plastik kecil dan tambahkan sekitar seperempat cangkir cuka putih suling, atau cukup untuk membentuk pasta kental.