Cara agar Tanaman Baru Tidak Kering di Pot Terakota

JAKARTA, KOMPAS.com - Membeli tanaman baru dan memasukkannya ke dalam pot bisa terasa sangat bermanfaat.

Namun, jika Anda menggunakan pot jenis terakota atau tanah liat, ada satu langkah penting yang harus dilakukan sebelum Anda menuangkan tanah segar, yakni merendam wadah terlebih dahulu.

Dilansir dari Well and Good, Selasa (7/12/2021), menurut Jesse Waldman, direktur pemasaran dan e-commerce di Pistils Nursery di Portland, Oregon, AS.

Baca juga: Perhatikan, Ini Tanda Tanaman Butuh Pot Lebih Besar

PEXELS/LUM3N Ilustrasi pot terakota, pot tanaman terakota.

"Pot terakota klasik tidak dilapisi kaca dan tidak disegel, dan tanah liat itu sendiri berpori, yang berarti bahwa ia akan benar-benar menyerap air. Jadi pra-perendaman menjenuhkan mereka terlebih dahulu, yang akan memperlambat proses ini," ungkapnya. 

Ini mungkin tampak seperti langkah kecil, tetapi dapat membuat perbedaan besar karena tanaman juga akan merasakan tegang ketika dimasukkan ke dalam pot baru.

"Ketika Anda merepoting tanaman, tanaman akan mengalami beberapa tekanan. Pra-perendaman memastikan bahwa tanah tetap bagus dan lembap selama periode penyesuaian penting itu," jelas Waldman. 

Menambahkan kelembapan

Perendaman pot terakota ini memiliki manfaat, yakni jika Anda tidak merendam pot terakota terlebih dahulu, tanaman akan lebih cepat kering.

Baca juga: Tips Tepat Memindahkan Tanaman Besar ke Pot Baru Menurut Ahli Tanaman

"Ini bukan masalah besar, selama Anda memerhatikan tanaman Anda dan menyiramnya saat tanah cukup kering," ujar Waldman.

Akan tetapi, pra perendaman ini akan membantu Anda menghemat air dan menurunkan tingkat pemeliharaan tanaman.