Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Segera Beralih, Ini 6 Peralatan Dapur yang Ramah Lingkungan

Kompas.com - 29/11/2021, 17:07 WIB
Esra Dopita Maret

Penulis

Sumber Roohome

JAKARTA, KOMPAS.com - Dapur tidak hanya diisi sejumlah peralatan canggih dan mewah, tetapi juga peralatan yang ramah lingkungan

Menggunakan peralatan dapur yang ramah lingkungan tidak akan mengurangi estetika dapur, tapi meningkatkan nilai dapur, membantu menjaga lingkungan hidup, peralatan lebih awet, lebih hemat biaya, serta memberi kesehatan bagi Anda dan rumah

Baca juga: 5 Cara Membuat Dapur Lebih Ramah Lingkungan

 

Selain sedotan yang dapat digunakan kembali dan kantong belanja ramah lingkungan, kini mulai banyak peralatan ramah lingkungan yang masuk ke dapur. 

Jika berencana ingin mengganti barang-barang dapur lama dengan yang lebih ramah lingkungan, berikut enam peralatan dapur ramah lingkungan terbaik dilansir dari Roohome, Senin (29/11/2021). 

Baca juga: Cara Menghilangkan Bau pada Saluran Air di Dapur

Handuk kain 

Ilustrasi serbet dapur. PIXABAY/CONGERDESIGN Ilustrasi serbet dapur.
Handuk kertas menghasilkan sejumlah besar sampah yang langsung dibuang ke tempat pembuanga akhir dan mengakibatkan banyak pohon ditebang.

Jelas saja ini bukan peralatan dapur yang ramah lingkungan sehingga Anda harus segera meninggalkannya. Cobalah beralih menggunakan handuk kain atau serbet yang tentu dapat digunakan kembali berkali-kali. 

Jika menginginkan alternatif yang tidak dapat dibedakan dari handuk kertas, handuk bambu adalah cara yang tepat. Handuk ini dapat dicuci lebih dari 100 kali serta memiliki dampak yang lebih kecil terhadap lingkungan.  

Baca juga: 3 Tips Menciptakan Dapur Zero Waste dan Ramah Lingkungan 

Wadah makanan yang dapat digunakan kembali

Wadah makanan silikon dapat dengan mudah menggantikan bungkus plastik dan aluminium foil saat menyimpan sisa makanan.

Selain itu, wadah makanan ini aman untuk microwave dan mengurangi jumlah yang diperlukan untuk membersihkan microwave. Item silikon sangat tahan lama, jadi Anda tidak perlu membeli apa pun di luar investasi awal untuk waktu yang lama. 

Baca juga: Cara Ramah Lingkungan untuk Membuang Minyak Goreng 

Tas produksi yang dapat digunakan kembali

Ilustrasi tas belanja. Ilustrasi tas belanja.
Kesadaran lingkungan dapat dimulai dari dapur. Mulailah dari beralih ke tas yang dapat digunakan kembali daripada kantong plastik.

Banyak tas produk yang dapat digunakan kembali terbuat dari serat alami seperti rami atau kapas dan tidak akan bertahan berabad-abad di tempat pembuangan sampah seperti  plastik. 

Baca juga: Cara Membuat Herbisida Alami yang Ramah Lingkungan untuk Basmi Gulma

Wadah penyimpanan makanan kaca

Wadah penyimpanan makanan konvensional terbuat dari plastik, yang merupakan bahan yang tidak ramah lingkungan.

Mulailah beralih ke wadah penyimpanan makanan kaca karena ini sangat ramah lingkungan. Wadah kaca akan bertahan lebih lama dan dapat dimasukkan ke dalam oven dan freezer Anda sehingga lebih praktis.  

Baca juga: Manfaatkan Daun Mimba dan Daun Sirsak untuk Pestisida Ramah Lingkungan

Kantong sampah kompos

Seperti alternatif plastik lainnya dalam daftar ini, kantong sampah kompos sering dibuat dari produk nabati.

Kantong sampah ini akan menjaga sampah agar tidak terbungkus plastik yang tidak dapat terurai selama berabad-abad dan dapat dengan mudah dijadikan kompos. 

Baca juga: 7 Tips Membuat Rumah jadi Semakin Ramah Lingkungan

Spons dapur berbahan ramah lingkungan

Ilustrasi spons. PIXABAY/RITAE Ilustrasi spons.
Ilustrasi spons. PIXABAY/RITAE Ilustrasi spons.
Spons dapur konvensional penuh dengan plastik, pewarna, lem, dan bahan lain yang merupakan kebalikan dari biodegradable.

Ada banyak alternatif spons dapur yang tersedia yang dapat bertahan lebih lama serta mudah terurai di tempat pembuangan sampah selama beberapa generasi. Material spons terbaik terbuat dari kapas, rami, bahkan kaktus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com