Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tips Menghemat Pengeluaran saat Merenovasi Rumah

Kompas.com - 25/11/2021, 22:11 WIB
Dian Reinis Kumampung

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com--Merenovasi rumah tentu memakan biaya yang tidak sedikit. Untuk itu dana renovasi harus dipersiapkan sedemikian rupa agar rumah jadi cantik tanpa membuat kantong bolong.

Caranya adalah melakukan kontrol atau perencanaan keuangan yang bisa membantumu menghemat pengeluaran saat merenovasi rumah.

Slater Young, seorang insinyur sipil, memberikan tipsnya untuk melakukan penghematan untuk kamu yang ingin menghemat dana saat merenovasi rumah, seperti dilansir dari Real Living, Kamis (25/11/2021). 

Baca juga: 5 Kesalahan yang Perlu Dihindari Saat Renovasi Rumah

1. Belanja di penjual material yang berbeda

Slater mengakui bahwa melakukan hal ini akan sangat merepotkan, tetapi dia yakin itu sepadan dengan usahamu.

Dengan lebih banyak opsi, ada kemungkinan lebih tinggi untuk menemukan material paling murah untuk keperluan renovasimu.

Dan ketika salah satu pemasok atau penjual tidak responsif, membutuhkan waktu lama untuk memberikan penawaran, atau tidak memprioritaskan kamu, kamu memiliki pilihan pemasok lain akan membuat renovasi menjadi lebih mudah.

2. Cari tahu kinerja pemborong dan tukang

Kamu bisa mencari tahu kinerja pemorong dan tukang sebelum menyewa tenaga mereka untuk melakukan renovasi.

Cari tahu juga beberapa referensi, kamu mungkin bisa menemukan yang lebih murah dengan kualitas yang juga oke.

Kamu bisa bertanya pada tetangga atau teman dan mintalah rekomendasi pemborong dan tukang yang berkualitas.

3. Buat perjanjian tertulis

Slater menjelaskan bahwa menandatangani kontrak untuk semuanya akan berfungsi sebagai perlindungan terhadap pemasok dan pemborong yang tidak akan memenuhi kesepakatan mereka dengan harga yang dijanjikan.

 

"Jangan percaya (hanya) jabat tangan," tambahnya.

Mengacu lagi pada pengalamannya yang tidak menyenangkan dengan pemasok, insinyur mengungkapkan bahwa dia pernah ditagih 50% lebih banyak daripada yang diperintahkan secara lisan dan tidak punya pilihan selain membayar.

4. Beli material yang berkualitas

Sekalipun menabung adalah prioritas, Slater menganggap penting untuk mempertimbangkan berinvestasi dalam hal-hal yang akan menghemat lebih banyak uang di masa depan.

Memang kamu harus membayar lebih mahal di awal, namun fungsi dan ketahanannya akan membuatmu justru berhemat.

Slater memberi contoh, pencahayaan rumah mereka dimana Slater memilih menggunakan lampu LED yang lebih mahal dari sisi harga.

Namun lampu jenis ini bertahan sangat lama dan menggunakan lebih sedikit energi daripada lampu biasa yang lebih murah.

Yang serupa juga bisa kamu terapkan saat memilih material lainnya.

Baca juga: 5 Tips Renovasi Kamar Mandi, Atur Anggaran hingga Sabar

5. Ingatlah bahwa desain rumah akan mempengaruhi biayanya

"Misalnya, rumah kaca akan sedikit lebih mahal dari kaca siyempre mahal, rumah dengan banyak cetakan, banyak desain juga akan lebih mahal," kata insinyur tersebut.

Sedangkan rumah modern tanpa banyak partisi dan rumah minimalis kemungkinan akan relatif lebih murah.

6. Seimbangkan pengeluaran dan penghematan

Ilustrasi merenovasi rumahShutterstock/Sergey Nivens Ilustrasi merenovasi rumah

Saat membangun rumah, cari tahu prioritasmu dalam membangun hunian dan atur pengeluaran berdasarkan hal itu.

"Berbelanjalah secara royal pada apa yang kamu rasa penting. Anggaran untuk apa yang tidak dibutuhkan," catat Slater.

Baca juga: 6 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan Saat Renovasi Dapur

7. Pekerjakan profesional

Konsultan profesional seperti arsitek, insinyur, dan ahli listrik akan membantu mendapatkan tidak hanya rumah yang indah tetapi juga rumah yang aman.

Ini adalah salah satu berbelanja secara royal yang pasti akan terbayar di masa depan, karena itu akan menyelamatkanmu dari masalah perbaikan yang sering dan mencegah kemungkinan kerusakan yang fatal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com