Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Renovasi atau Beli Rumah Baru? Pertimbangkan Hal Ini Matang-matang

Kompas.com - 28/04/2021, 14:55 WIB
Abdul Haris Maulana,
Esra Dopita Maret

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketika kamu berencana mendapatkan hunian yang lebih baik dari yang ditempati saat ini, terdapat dua opsi untuk mewujudkannya, yakni merenovasi rumah atau membeli rumah baru.

Pertanyaan pun mungkin muncul di benakmu, haruskah kamu pindah ke rumah yang lebih besar atau lebih baru atau merombak rumahmu saat ini? 

Baca juga: 6 Hal Penting yang Harus Dilakukan Setelah Renovasi Rumah

Dari dua pilihan itu, terdapat begitu banyak hal yang perlu dipertimbangkan karena ada pro-kontra dari setiap pilihan untuk mencapai tujuan terbaik.

Dilansir dari beberapa sumber, Rabu (28/4/2021), berikut ini beberapa pertanyaan berguna untuk kamu jawab sendiri agar membantu mengambil keputusan terbaik, entah itu renovasi atau pindah rumah

Baca juga: 8 Cara Mudah Bikin Rumah Lebih Cantik, Tak Perlu Renovasi

1. Berapa Anggaran yang Dimiliki

Angka-angka tersebut akan menceritakan kisah tentang apa yang layak secara finansial. Sebab, kedua opsi tersebut membutuhkan anggaran, tapi bisa berbeda jauh satu sama lain. Renovasi bisa menjadi investasi yang bagus dan menyelamatkanmu dari kerumitan finansial serta teknis untuk pindah.

Bergantung pada ruang lingkup seperti apa yang ingin kamu lakukan, sebaiknya pilih kontraktor tepercaya untuk memberi tahu dan memperkirakan tentang keinginanmu dalam merenovasi rumah sehingga kamu tahu apa yang diharapkan. 

Baca juga: 7 Tips Menghemat Uang untuk Renovasi Rumah

Perlu diingat bahwa proses renovasi rumah biasanya memerlukan waktu yang tak sebentar sehingga kamu perlu menunggu. Selain itu, dalam proses merenovasi rumah, penghuni rumah diharuskan untuk tinggal di rumah lain sementara waktu. Tentu ini juga memakan biaya yang perlu dipertimbangkan.

Namun, saat membeli rumah baru, hal itu bisa menyenangkan dan langsung memuaskan, asalkan sesuai dengan anggaran. Saat pindah dan membeli rumah baru, kamu pun mungkin tidak perlu menyewa rumah dan lama-lama menunggu untuk menempati hunian yang sesuai dengan harapan. 

Baca juga: Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Renovasi Rumah

Namun, perlu diketahui bahwa biaya transaksi tak terduga dari membeli rumah. Saat menjual rumahmu dan membeli rumah baru biasanya melibatkan pembayaran komisi agen, ditambah biaya pindah.

2. Apakah Kebutuhan Akan Berubah dalam Waktu Dekat?

Apakah kamu memiliki jumlah anggota keluarga yang bakal bertambah? Atau apakah anak-anakmu akan kuliah dalam beberapa tahun mendatang? 

Baca juga: Simak, Langkah-langkah yang Harus Dilakukan dalam Renovasi Rumah

Pikirkan tentang semua faktor yang dapat secara signifikan mempengaruhi kebutuhan rumah pada masa depan. Ini dapat menentukan apakah kondisi ruang di rumah saat ini pas dan hanya perlu diperbarui. Atau jika kamu perlu ruang yang lebih besar atau lebih kecil pada masa mendatang.

3. Apakah Rumah Kondusif untuk Direnovasi 

Jika kamu ingin mengubah tata letak rumah, tetapi memiliki pilihan terbatas untuk mengubahnya sesuai dengan kebutuhan, hal itu bisa mengharuskanmu merenovasi total dan mulai membangun dari awal. 

Baca juga: 5 Kesalahan dalam Renovasi Kamar Mandi, Ventilasi hingga Keramik

Sebagai contoh, fondasi beton tidak dapat dipindahkan atau dilepas sehingga kamu tidak bisa mengubah konstruksi bangunan seperti yang diharapkan. Atau ada batasan ruang yang tidak memungkinkan untuk penambahan, jadi relokasi mungkin merupakan pilihan yang lebih baik.

4. Bagaimana Lingkungan Saat Ini 

Apakah kamu menyukai lingkungan tempat tinggal saat ini dan akan merindukan orang-orang, komunitas, dan keakrabannya? Jika lingkungan rumahmu sudah terasa nyaman bagimu dan keluarga, merenovasi rumah membuatmu tetap tinggal di lingkungan yang sudah nyaman bagimu. 

Baca juga: 6 Ide Mudah dan Murah Mempercantik Kamar Mandi Tanpa Renovasi

Sebaliknya, ketika memilih membeli rumah baru, kamu akan pindah ke lingkungan yang baru dan memulai kehidupan bertetanga yang baru dengan lingkungan sekitar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

4 Cara Menciptakan Ruang Kerja Minimalis

Decor
5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

5 Penyebab Kucing Menjilat Karpet

Pets & Garden
7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

7 Kesalahan Mengepel Lantai yang Harus Dihindari

Housing
8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

8 Manfaat Lemon untuk Membersihkan Rumah

Housing
8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

8 Tanaman Sayur yang Cepat Panen, Bisa Hemat Pengeluaran

Pets & Garden
5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

5 Area Terlarang Meletakkan Tempah Sampah di Rumah

Housing
Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Food Processor Vs Blender, Mana yang Harus Dibeli?

Home Appliances
3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

3 Cara Menghilangkan Bau Apak dari Rumah

Housing
5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

5 Ide Kamar Mandi Tradisional yang Menawan

Decor
5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

5 Ide Dapur Luar Ruangan yang Estetik dan Fungsional

Decor
5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

5 Cara Mengatur Tata Letak Ruangan Menurut Feng Shui

Housing
6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

6 Ide Kamar Mandi Berwarna Pink, Bikin Ruangan Lebih Cantik

Decor
5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

5 Tips Membasmi Hama Siput dari Kebun Sayur

Pets & Garden
Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Kesalahan Mencuci Kain Mikrofiber yang Harus Dihindari

Do it your self
4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

4 Cara Mengusir Semut dari Teras Rumah

Do it your self
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com