Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Kesalahan yang Menyebabkan Tanaman Herbal Mati Setelah Repotting

Kompas.com - 25/11/2021, 17:15 WIB
Lolita Valda Claudia

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com- Tanaman herbal banyak ditanam di rumah karena selain dapat mempercantik pekarangan, tanaman herbal juga memiliki banyak khasiat.

Namun, salah satu tantangan yang dihadapi ketika menanam tanaman herbal ialah mudah mati ketika repotting.

Apakah Anda juga mengalami permasalahan yang serupa? Jika ya, bisa jadi karena Anda melakukan lima kesalahan ini.

Melansir dari Your Indoor Herbs pada Kamis (25/11/2021) berikut 5 kesalahan yang mengakibatkan tanaman herbal mati.

Baca juga: Simak, Ini Cara Repotting Tanaman Dalam Ruangan

Tidak merawat akarnya

Saat Anda melepas wadah aslinya, Anda akan melihat bahwa seluruh tanah menempel bersama dengan akarnya. Ini terjadi ketika akar mulai tummbuh dari waktu ke waktu membentuk jaring rumit yang disebut 'rootball' yang menandakan tanaman siap direpoting.

Jika tanaman Anda belum membentuk rootball maka belum bisa direpoting dan harus menunggu beberapa saat.

Baca juga: Cara Repotting Aglonema agar Bisa Makin Subur dan Cepat Besar

Membuat lapisan kerikil

Kesalahan lain yang menyebabkan tanaman herbal mati usai repotting ialah menempatkan batu-batu kecil, potongan tanah liat, tau bahan serupa lainnya untuk menciptakan beberapa ruang di bagian bawah wadah yang memungkinkan air mengalir lebih baik, bahkan tanpa lubang drainase di bagian bawah wadah.

Lapisan kerikil ini akan memudahkan angin masuk ke rongga-rongga akar dan tanah sehingga memicu pembusukkan akar.

Baca juga: Tips Merawat Tanaman Herbal di Luar Ruangan agar Tumbuh Subur

Tanah tidak memadai

Pastikan kandungan pH dalam tanah tidak terlalu asam. Lalu gunakan sedikit air agar lembab dan dapat diserap tanaman dengan baik.

Terkadang, tanah yang tidak memadai atau kandungan pH nya tidak sesuai menyulitkan tanaman untuk tumbuh sehingga mati setelah repotting.

Baca juga: 5 Tanaman Herbal yang Bisa Ditanam di Dapur dan Cara Menanamnya

Jangan dipangkas

Seperti yang dibahas dalam tips pertama mengenai akar, Anda memang tidak dapat menghindari untuk memotong beberapa akar.

Ini bukan masalah besar karena pemangkasan akar sebenarnya bermanfaat dan bagian dari proses untuk menjaga tanaman tetap sehat.

Namun, jangan lupa bahwa akar yang lebih sedikit menyiratkan kemampuan yang lebih rendah untuk mengekstrak makanan, yang pada gilirannya diperlukan untuk memelihara dan menghasilkan daun.

Baca juga: 5 Tips Merawat Tanaman Herbal agar Tidak Layu dan Mati

Menyiram tanaman langsung setelah direpoting

Banyak orang merekomendasikan untuk tidak menyirai tanaman herbal selama 1-2 hari setelah direpoting untuk memberi waktu pada akar untuk sembuh sebelum menyerap air dari tanah.

Ini juga sejalan dengan saran lain untuk menyirami tanaman sehari sebelum direpoting sehingga ia tidak kekeringan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com