JAKARTA, KOMPAS.com - Saat tidur, ada banyak gaya atau posisi tidur yang ditampilkan kucing, salah satunya meringkuk.
Ketika meringkuk, kucing akan melengkungkan punggungnya dengan sempurna untuk membuat bentuk seperti bulan sabit.
Baca juga: 4 Hal Aneh yang Disukai Kucing
Gaya tidur ini akan diperlihatkan kucing saat tidur di mana pun seperti di dalam kardus, lemari, atau tempat sempit lainnya. Namun, tahukah kamu mengapa kucing tidur meringkuk?
Dikutip dari kanal YouTube X SCIENCE, Minggu (14/11/2021), berikut alasan kucing meringkuk saat tidur.
Baca juga: Apakah Kucing Hewan yang Cemburuan?
Posisi meringkuk dikenal dengan sebutan 'Crescent' atau bulan sabit. Pada dasarnya, meringkuk merupakan naluri yang sudah ada secara turun-temurun pada setiap jenis kucing.
Sebab, di alam liar,kucing bukan hanya menjadi pemburu, melainkan juga mangsa yang diincar predator yang lebih kuat.
Baca juga: Tips Mencegah Rambut Rontok pada Kucing
Jadi, posisi meringkuk saat tidur dilakukan kucing merupakan bagian dari bentuk perlindungan atau keamanan. Tak heran, kucing akan menerapkan posisi ini ketika merasa tidak aman.
Selain itu, tidur dengan posisi meringkuk ini melindungi organ-organ vital yang dapat terluka jika dia diserang secara mendadak. Posisi ini juga memudahkan kucing melompat dengan cepat apabila ada bahaya mengancamnya.
Baca juga: 4 Hal Aneh yang Disukai Kucing
Posisi tidur dengan meringkuk ini akan terus diterapkan kucing meski tidak lagi hidup di alam liar dan telah menjadi kucing rumahan.
Sebab, bagi beberapa kucing posisi meringkuk ini merupakan cara beristirahat yang nyaman serta membuatnya tetap hangat.
Baca juga: 6 Langkah Memandikan Kucing Persia di Rumah
Meringkuk juga merupakan salah satu posisi favorit kucing untuk tidur atau bersantai sehingga tubuhnya telungkup, kepala didekatkan ke dada, dan ekornya menekuk hingga melingkari badan.
Apabila kucing peliharaan meringkuk saat tidur,sebaiknya jangan mengganggunya. Sebab, meringkuk adalah cara kucing memberi kode agar mereka tidak diganggu dan perlu dibiarkan sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.