Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/11/2021, 09:47 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Ilustrasi ras anjing Komondor.SHUTTERSTOCK/COLIN SEDDON Ilustrasi ras anjing Komondor.

6. Komondor

Anjing Komondor berasal dari Hungaria, yang telah digunakan selama berabad-abad sebagai penjaga ternak, melindungi domba dari serigala dan pemangsa lainnya, serta menjaga peternakan dan keluarga.

Bulunya secara tradisional dijalin dengan tali, yang berarti rambut didorong untuk tumbuh menjadi gimbal putih panjang, yang memungkinkan anjing untuk berbaur dengan kawanannya.

Baca juga: 5 Tanda Anjing Butuh Perhatian

Tali bulunya sangat tebal sehingga dapat berfungsi sebagai pelindung melawan serigala yang menyerang dan menjaga anjing tetap hangat dalam cuaca buruk.

Meskipun bulu yang dijalin dengan tali tidak menumpahkan, membutuhkan sejumlah besar perawatan agar tetap sehat, bersih, dan kering.

Ilustrasi anjing pudelUnsplash/Tuomas Härkönen Ilustrasi anjing pudel

7. Pudel

Anjing pudel hadir dalam tiga jenis ukuran. Yang terbesar adalah Pudel Standar.

Bulunya keriting yang kasar dan padat secara alami bersifat hipoalergenik dan tidak rontok, tetapi perawatannya cukup rumit. Jenis pudel standar harus dirawat secara profesional setiap satu hingga dua bulan dan disikat setiap hari.

Baca juga: 8 Ras Anjing yang Penuh Kasih Sayang dan Senang Dipeluk

8. Portuguese Water Dog

Portuguese Water Dog telah dikenal di Portugal selama ratusan tahun, di mana ia membantu para nelayan, bergerak dari perahu ke perahu atau perahu ke pantai, untuk menyampaikan pesan, mengambil jala yang rusak, dan bahkan menggiring ikan ke dalam jala.

Bulunya yang tahan air tidak luntur dan dianggap hipoalergenik. Jenis anjing ini membutuhkan penyikatan dan penyisiran mingguan, dan perawatan profesional setiap satu atau dua bulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com